MAMUJU, KOMPAS.com - Sebuah kapal motor yang membawa 28 warga dinyatakan hilang saat melintas di sekitar perairan Batuampar, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (20/12/2023).
Kabar hilangnya kapal jenis Bigetron GT 6 ini pertama kali diungkapkan Muhammad Idris, Kepala Desa Balabalakang Timur, salah satu desa kepulauan di Kecamatan Balabalakang, Kabupaten Mamuju.
Baca juga: Kapal Terbalik di Tulungagung, 1 Nelayan Tewas, 1 Hilang
Idris mengatakan bahwa kapal sebelumnya berangkat dari Pulau Ambo, Desa Balabalakang Timur, Rabu (20/12/2023) sekitar pukul 10 pagi dan dijadwalkan tiba pukul 16.00 Wita di dermaga Desa Sumare, Mamuju.
"Waktu tempuh sekitar 6 jam. Namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda tiba," ujar Idris dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/12/2023) malam.
Mendapati laporan kehilangan ini, Tim dari Basarnas Mamuju telah menurunkan armada untuk melakukan pencarian dan pertolongan.
Baca juga: Penumpang Keluhkan Penggelembungan Tarif Tiket Penyeberangan Kapal Pelabuhan Poto Tano dan Kayangan
Kepala Basarnas Mamuju Muhammad Rizal mengatakan, Tim Rescue saat ini sedang bergerak menuju lokasi hilangnya kapal yang mengangkut 28 warga Mamuju tersebut.
Basarnas Mamuju juga menggunakan KN SAR Parikersit 251 dengan panjang 40 meter dalam pencarian. Kapal ini berangkat dari Pelabuhan Belang-belang Mamuju, Kamis (21/12/2023) dini hari.
"Mudah-mudahan 28 orang yang ada di atas kapal (hilang) tersebut bisa ditemukan dalam keadaan selamat," kata Rizal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.