Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan "Underpass" Joglo di Solo Dimulai, Jalan Ki Mangun Sarkoro-Sumpah Pemuda Bakal Ditutup

Kompas.com - 21/12/2023, 17:50 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Jawa Tengah akan menerapkan rekayasa lalu lintas seiring dimulainya pembangunan Underpass Joglo.

Rekayasa lalu lintas ini akan diberlakukan di Jalan Ki Mangun Sarkoro dan Jalan Sumpah Pemuda mulai pada 11 Januari 2024 hingga 15 Februari 2024.

Kasi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dishub Solo, Mudo Prayitno mengatakan, kendaraan golongan 1, 2 dan 6 yang melintas Jalan Ki Mangun Sarkoro dan Jalan Sumpah Pemuda dialihkan.

Baca juga: Air Baku Bengawan Solo Tercemar Limbah Alkohol, PDAM Hentikan 3 Instalasi Pengolahan Air

Sementara kendaraan golongan 3, 4 dan 5 dialihkan melalui jalan tol.

"Mulai 11 Januari kita sudah mulai penutupan tentunya sudah ada pengalihan arus. Baik di sisi barat di Jalan Ki Mangun Sarkoro maupun sisi timur Jalan Sumpah Pemuda sudah kita alihkan," kata Mudo di Solo, Jawa Tengah, Kamis (21/12/2023).

Menurut dia pengalihan arus ini tidak jauh berbeda saat pengalihan arus pembangunan jembatan rel layang Simpang Joglo.

Kendaraan dari arah timur menuju ke kota akan dialihkan melalui Jalan Katamso. Kemudian dari jalur barat yang mau ke arah kota bisa melalui Jalan Popda.

"Pentupan arus lalu lintas ini akan disesuaikan tahapan pekerjaan Underpass Joglo," kata dia.

Baca juga: Simpang Joglo Solo Dibuka Sementara, Kendaraan Besar Dilarang Melintas

Untuk diketahui, pembangunan underpass Joglo terdapat empat tahap. Pertama telah dimulai pada 20 Desember hingga 10 Januari 2024 berupa pekerjaan saluran dan box utilitas.

Selama pengerjaan ini tidak ada pengalihan arus kecuali di gang-gang yang terdampak pekerjaan crossing saluran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com