Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simpang Joglo Solo Dibuka Sementara, Kendaraan Besar Dilarang Melintas

Kompas.com - 05/12/2023, 15:33 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Jalan Simpang Joglo Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), akan dibuka sementara pada Selasa (5/12/2023), pukul 21.00 WIB.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Solo, Taufiq Muhammad menjelasan pembukaan persimpangan rel kereta api ini dilakukan mendekati Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024.

"Untuk memberikan akses masyarakat Kota Solo dan sekitarnya agar tidak terjadi kemacetan. Ini sifatnya sementara, karena proyek (rel layang ganda) Simpang Joglo," kata Taufiq Muhammad, Selasa (5/12/2023).

Baca juga: Uang Ganti Rugi Proyek Underpass Simpang Joglo Solo Dicairkan, Ada yang Dapat Rp 40 Miliar

Penguraian kemacetan tersebut untuk di kawasan Viaduk Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jateng.

Akses Simpang Joglo yang dibuka yakni dari arah timur ke barat atau dari Jalan Sumpah Pemuda ke Jalan Ki Mangun Sarkoro, dan sebaliknya. Namun pembukaan sementara ini dilakukan secara terbatas. 

"Karena proyek belum selesai masih akan dilakukan pembatasan-pembatasan. Tidak semua kendaraan besar bisa melewatinya. Jadi yang bisa melewati kendaraan kecil dan angkutan barang dua sumbu," jelasnya.

Dia mengatakan kendaraan besar dilarang melintas karena dikhawatirkan malah membuat kemacetan.

"Kalau dibiarkan masuk, takutnya malah terjadi kunci kemacetan. Dan kemudian juga nanti ada pengaturan lalu lintas yang dari Joglo ke arah utara Purwodadi masih diberlakukan satu arah ini sama konsepnya manajemen ketika awal," lanjutnya. 

Terkait kapan dilakukan penutupan lagi, Taufiq mengatakan belum memastikannya. Saat ini pihaknya masih menunggu proses yang pekerjaan underpass Simpang Joglo dari Kementerian PUPR.

"Kami mengharapkan saat event besar Natari dan Lebaran ya ini tetap bisa di fungsikan," harapnya. 

Sementara itu, Satlantas Polresta Solo Iptu Dewi menjelaskan ruas jalan di Simpang Joglo juga mengalami penyempitan jalan. 

"Dengan kondisi jalan yang menyempit otomatis kan akan lebih parah lagi. Makanya saya kendaraan sumbu 3 ke atas untuk tidak melewati," kata Iptu Dewi.

"Untuk membatu kelancaran atau lalu lintas kita sama-sama gotong royong membantu mengatur lalu lintas saat pembukaan dan melakukan evaluasi untuk arus lalu lintas selanjutnya," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com