Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ayah Korban Erupsi Gunung Marapi: Saya Larang Dia Pergi...

Kompas.com - 05/12/2023, 15:11 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Suasana duka menyelimuti rumah orangtua Nazatra Adzin Mufadhal (22) di Jalan Kapau Sari, Kelurahan Pematang Kapau, Kecamatan Kulim, Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (5/12/2023).

Nazatra merupakan salah satu korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat.

Pantauan Kompas.com, beberapa karangan bunga ucapan duka cita, terlihat di gang menuju rumah duka. Tenda terpasang di halaman rumah duka.

Baca juga: Update Erupsi Gunung Marapi, Korban Meninggal Bertambah Jadi 13 Orang

Jenazah Nazatra dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jalan Seroja pada pukul 10.00 WIB.

Usai pemakaman, rumah duka masih dipadati pelayat. Kerabat dan teman-teman korban silih berganti datang ke rumah duka.

Nazatra merupakan anak dari pasangan Nazlil Huda (56) dan Yuliza Elita (52). Dia anak kedua dari dua orang bersaudara. Kakaknya bernama Noval Akram (27).

Baca juga: 8 Mahasiswa PNP Masih Terjebak di Gunung Marapi, 2 Lainnya Tewas

Korban tercatat sebagai mahasiswa semester lima di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Riau di Pekanbaru.

Diceritakan sang ayah, Nazlil, Nazatra pergi mendaki ke Gunung Marapi pada Jumat (1/12/2023), sekitar pukul 16.00 WIB.

Ia berangkat bersama enam orang temannya menggunakan mobil.

"Dia ini pergi sebagai pemandu enam temannya. Dia sudah sering pergi mendaki ke Marapi," ujar Nazlil saat diwawancarai Kompas.com di rumah duka, Selasa.

Nazlil mengaku sempat melarang Nazatra pergi mendaki. Sebab, sudah ada firasat kurang enak. Namun, Nazatra tetap ingin pergi.

"Saya larang dia pergi. Saya bilang lain kali saja. Perasaan saya saat itu memang agak kurang enak. Tapi, dia tetap mau pergi mendaki," tutur dia.

Setelah sampai ke Bukittinggi Sabtu (2/12/2023), sambung dia, Nazatra menelpon memberitahu dirinya sudah sampai dan hendak mendaki Gunung Marapi.

Lalu pada Minggu (3/12/2023), sekitar pukul 14.53 WIB, tersiar kabar erupsi Gunung Marapi.

Setelah mendapat informasi, Nazlil langsung menelpon Nazatra, namun tak bisa dihubungi.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com