Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ayah Korban Erupsi Gunung Marapi: Saya Larang Dia Pergi...

Kompas.com - 05/12/2023, 15:11 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

"Saya telepon, tapi sudah tak masuk," sebut Nazlil.

Nazlil dan istrinya mencoba untuk tenang dan berdoa agar sang anak selamat. 

Hingga Senin (4/12/2023) pagi sampai siang, keluarga tak kunjung mendapat kabar.

Sore harinya, Nazlil mendapat kabar Nazatra ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Nazlil dan istrinya langsung berangkat ke Bukittinggi menjemput jenazah anaknya. Dia sempat melihat kondisi korban, yang terdapat luka di kepala bagian belakang.

"Kami jemput ke Bukittinggi. Sampai ke Pekanbaru jam empat subuh tadi," kata Nazlil.

Pada saat erupsi Gunung Marapi, anaknya berada di atas gunung.

Menurutnya, Nazatra ada kemungkinan bisa selamat bila cepat turun gunung. Namun, saat itu korban menyempatkan diri mengambil barang-barang dan menyuruh dua temannya turun.

"Kalau cerita dari temannya yang selamat, anak saya ini menyuruh dua temannya turun duluan. Sempat juga dia menyelamatkan barang-barang. Tapi, ya sudah takdirnya meninggal," ujar Nazlil.

Nazlil menyebut, Nazatra sosok anak yang penurut dan punya banyak teman.

"Dia anaknya penurut. Banyak temannya," sebut Nazlil.

Nazlil dan istrinya terlihat tegar atas kehilangan putra bungsunya itu. Meski sesekali nada bicara bergetar dan matanya berkaca-kaca.

"Ini sudah takdir anak saya," ucap Nazlil.

Sementara itu, satu korban lagi meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi, Muhammad Adhan (21), dimakamkan di TPU Jalan Lintas Timur, Pekanbaru.

Untuk diketahui, pendaki Gunung Marapi asal Riau sebanyak 29 orang. Dari jumlah tersebut, 2 orang meninggal dunia, 2 proses evakuasi, 3 orang dirawat di rumah sakit, sisanya selamat dan dipulangkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Regional
Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Regional
Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Regional
Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Regional
Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Regional
Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Regional
Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Regional
Ketahuan Curi Motor, Maling Ini Dihajar Warga Saat Sembunyi di Sawah

Ketahuan Curi Motor, Maling Ini Dihajar Warga Saat Sembunyi di Sawah

Regional
Bunuh Badak dan Jual Culanya, Warga Pandeglang Dituntut 5 Tahun Penjara

Bunuh Badak dan Jual Culanya, Warga Pandeglang Dituntut 5 Tahun Penjara

Regional
Banjir Rob Demak Meninggi Lagi, 4 Akses Jalan di Pedukuhan Terputus

Banjir Rob Demak Meninggi Lagi, 4 Akses Jalan di Pedukuhan Terputus

Regional
Kenang Peran Jenderal Gatot Soebroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Kenang Peran Jenderal Gatot Soebroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Regional
Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com