Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap Motif Ibu Bunuh dan Masukkan Jasad Bayi dalam Termos Nasi di Samarinda

Kompas.com - 20/12/2023, 20:49 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Motif pembunuhan bayi baru lahir yang dilakukan AVI (22) di kamar mandi rumahnya di Jalan Bung Tomo, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Rabu (13/11/2023) terungkap.

Dia nekat membunuh nyawa bayinya karena pacarnya tidak mau bertanggung jawab.

Saat dihadirkan dalam presss release di Mapolresta Samarinda, AVI mengaku bingung harus berbuat apa usai sang pacar tak mau bertanggung jawab.

Dia mengaku baru satu bulan mengenal pria tersebut melalui akun media sosial Facebook.

Belum resmi berpacaran dengan pria tersebut, AVI tak menolak diajak berhubungan badan dengan pria yang baru dikenalnya tersebut.

Setelah mengetahui dirinya hamil di luar nikah, ia sempat meminta pertanggungjawaban dengan pria tersebut, namun tidak mendapat respons.

Baca juga: Usai Melahirkan, Ibu di Samarinda Bunuh Bayi dan Simpan Mayatnya di Termos, Terungkap karena Pendarahan

Bahkan sebelum putus kontak, pria itu membujuk AVI untuk menggugurkan kandungannya.

"Dia suruh saya beli jamu, tapi tidak memberi saya uang. Setelah itu putus kontak. Karena saya tidak kerja, jadi coba sembunyikan (dari keluarga) saja," ungkapnya.

Untuk mengelabui keluarga, AVI menggunakan pakaian berukuran lebih besar dari biasanya.

Ia pun tak pernah merasakan gejala seperti orang hamil pada umumnya.

Meski demikian, dirinya mengaku sering mencari artikel mengenai ciri-ciri ibu hamil yang akan segera melahirkan.

Pasca kejadian ini, AVI Mengaku sangat menyesal.

"Terlebih saat tahu kalau orangtua mau saja menerima walaupun saya tidak ada suami," lirihnya.

Meski menyesal, AVI harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
AVI resmi ditahan di Mapolresta Samarinda sejak Kamis (14/12/2023) lalu.

Sebelumnya diberitakan, AVI melahirkan seorang diri, kemudian menganiaya bayinya hingga tewas, dan menyembunyikan jasad bayi tersebut ke dalam termos nasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Regional
Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com