Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Melahirkan, Ibu di Samarinda Bunuh Bayi dan Simpan Mayatnya di Termos, Terungkap karena Pendarahan

Kompas.com - 20/12/2023, 07:17 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - AVI (22), warga Kecamatan Samarinda Seberang, Samarinda, Kalimantan Timur ditangkap polisi atas kasus pembunuhan bayinya sendiri.

Kasus tersebut terungkap karena AVI mengalami pendarahan hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Kepada sang ibu, AVI sempat mengaku menstruasi. Namun dari hasil pemeriksaan, dokter menemukan luka robek di area sensitif AVI.

Perempuan muda itu pun mengaku baru melahirkan. Dibantu keluarga, polisi pun mencari bayi yang dilahirkan AVI dan menemukannya di dalam termos nasi terbungkus plastik warna hitam.

Baca juga: Ibu di Samarinda Bunuh Bayinya, Jasadnya Dimasukkan ke Termos Nasi

Melahirkan seorang diri di kamar mandi

Kehamilan AVI di luar pernikahan tak diketahui oleh keluargannya. Selama sembilan bulan, ia menyembunyikan kandungannya.

Lalu seminggu sebelum melahirkan, ia merasakan sakit di bagian perut. Ia pun membaca artikel tentang ciri-ciri ibu hamil yang akan melahirkan.

Pada Rabu (13/12/2023) malam sekitar pukul 22.30 WIB, ia merasakan akan buang air. Ia pun ke toilet dan ternyata AVI melahirkan bayi laki-laki.

"Karena tidak pernah cek dokter, malam itu (Rabu, 13/12) saya kira mau buang air besar biasa, ternyata melahirkan," ucap AVI di Mapolresta Samarinda, Selasa (19/12/2023).

Baca juga: Ibu Bunuh Bayi di Gunungkidul, Mengaku karena Faktor Ekonomi

Bayi yang dia lahirkan bergerak, namun tak mengeluarkan suara. Sementara kepala bayi laki-laki yang baru dilahirkan itu berada di lubang pembuangan.

Karena panik, ia pun mengambil sang bayi dan memasukkan kepalanya ke gayung berisi air hingga tak bernyawa. Setelah itu ia membungkus mayat bayinya dengan plastik hitam dan menyimpannya dalam termos nasi warna biru.

"Niatnya mau saya kubur. Tapi karena pusing saya pergi tidur. Rencananya paginya mau kubur," kata AVI.

Usai melahirkan, ia mengalami pendarahan sehingga bercerita ke sang ibu dan mengaku sedang menstruasi. Setelah itu ia pingsan dan oleh keluarganya, AVI dilarikan ke rumah sakit.

"Pas sadar sudah di rumah sakit. Besok siangnya (Kamis, 14/12) saya langsung ditangkap polisi," ucap dia.

Baca juga: Ditinggal Suami Kerja di Luar Negeri, Ibu Muda di Cilacap Bunuh Bayi Hasil Hubungan Gelap

AVI mengaku ia hamil setelah berhubungan dengan pria yang baru sebulan ia kenal di Facebook. Walau belum resmi berpacaran karena memliki kekasih, AVI melakukan hubungan seksual dengan pria yang baru ia kenal.

Setelah itu AVI hamil dan ia sempat meminta pertanggungjawaban kepada pria tersebut, namun tak mendapatkan respon.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com