Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Suami Kerja di Luar Negeri, Ibu Muda di Cilacap Bunuh Bayi Hasil Hubungan Gelap

Kompas.com - 06/11/2023, 17:39 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Seorang ibu muda di Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap, Jawa Tengah, membunuh dan membuang bayi perempuan yang baru dilahirkannya.

Wanita berinisial TS (31) ini mengaku malu karena bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap dengan pria lain.

Kapolresta Cilacap Kombes Fannky Ani Sugiharto mengatakan, kasus itu terungkap setelah warga menemukan mayat bayi terbungkus kresek dan kain jarik di pinggir jalan, pada Jumat (20/10/2023) petang.

"Setelah kami dalami, kemarin berhasil kami bongkar. Pelakunya merupakan ibu kandungnya sendiri," kata Fannky, saat konferensi pers di mapolresta, Senin (6/11/2023).

Baca juga: Kecelakaan Maut di Cilacap, Pikap Terguling Saat Angkut Puluhan Santri, 1 Orang Tewas

Fannky mengatakan, bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap dengan pria lain. Sedangkan suami pelaku saat ini sedang bekerja di luar negeri.

"Keberadaan bayi ini tidak diinginkan, jadi pelaku mengambil jalan pintas. Sesaat setelah dilahirkan bayi tersebut dibekap, hidungnya ditutup sampai meninggal," ujar Fannky.

Pelaku melahirkan sendiri di rumahnya tanpa bantuan orang lain pada Kamis (19/10/2023) siang.

Mayat bayi itu sempat disimpan di rumah, sebelum akhirnya dibuang pada keesokan harinya.

Menurut Fannky, kehamilan pelaku tidak pernah diketahui orang lain. Sebab, pelaku selama ini hanya tinggal bersama anaknya yang masih kecil.

Pelaku mengaku, nekat membunuh bayinya karena takut hubungan gelapnya dengam pria lain diketahui orang.

Baca juga: Dua Nelayan di Cilacap yang Hilang akibat Perahu Terbalik Ditemukan Tewas

"Malu dengan semuanya. Saya sudah berhubungan (dengan pria lain) sekitar satu tahun," kata TS.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dan Pasal 341 KUHP dengan ancaman hukuman penjara tujuh tahun dan denda paling banyak Rp 3 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com