SUMBAWA, KOMPAS.com - Mandiara (39) dipukul hingga babak belur di kepalanya oleh sang pacar berinisial JN (33) gara-gara korban tidak bersedia memberikan uang.
Mandiara yang tak terima atas pemukulan tersebut melaporkan pacarnya ke Polres Sumbawa, Polda NTB.
Kapolres Sumbawa yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Iptu Regi Halili membenarkan kasus tersebut.
“Benar, kami menerima laporan penganiayaan yang dilaporkan korban Mandiara,” kata Regi saat dikonfirmasi, Rabu (20/12/2023).
Baca juga: Siswi SMA di Situbondo Dipukul Kakak Kelas Pakai Helm, Polisi Ungkap Motifnya
Regi menjelaskan, peristiwa itu bermula pada Minggu, 10 Desember 2023, sekitar pukul 21.00 Wita, seorang perempuan bernama Mandiara asal Gang Rambutan, Rt/Rw 002/006, Kelurahan Seketeng, Kecamatan Sumbawa, melaporkan tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh JN Alias Edoa, seorang petani (33) dari Perate, Kelurahan Samapuin, Kecamatan Sumbawa.
"Kejadian bermula saat korban menolak permintaan uang dari pelaku dan berujung pada pemukulan yang menyebabkan lebam di bagian kepala hingga melapor polisi," jelas Regi.
Setelah penyelidikan, Tim Opsnal Polres Sumbawa berhasil menemukan pelaku di desanya dan kemudian ditangkap pada Selasa (19/12/2023) sekitar pukul 12.30 Wita.
"Pelaku diamankan dan diperiksa terkait laporan pengaduan. Pelaku sudah mengakui perbuatannya," jelas Regi.
Saat ini, terduga pelaku telah diamankan di Mako Polres Sumbawa dan akan ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum yang berlaku.
Baca juga: Dimaki dan Dipukul, Karyawan Indomaret di Kupang Tikam Seorang Pemuda
Berdasarkan catatan tahunan Komnas Perempuan 2023, jumlah kasus kekerasan dalam pacaran menempati urutan pertama jenis kekerasan di ranah personal yang dilaporkan ke lembaga layanan selama 2022.
Data lembaga layanan memperlihatkan angka kekerasan dalam pacaran tertinggi dengan 3.528 kasus, disusul kekerasan terhadap istri 3.205 kasus, dan kekerasan terhadap anak perempuan 725 kasus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.