BANYUMAS, KOMPAS.com - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan, akan menghidupkan lagi sejumlah program yang pernah direalisasikan semasa dirinya menjabat sebagai presiden.
Hal itu disampaikan SBY usai menemui para kader di Rumah Makan Umahe Dewek, Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (20/12/2023).
Baca juga: Hasto Resmikan Kantor PDI-P Pacitan, 750 Meter dari Museum SBY Ani
Selama tiga minggu terakhir berkeliling Jawa, ungkap SBY, sebagian besar masyarakat menginginkan agar program-program tersebut dilanjutkan karena dinilai baik.
"Mulai dari BPJS sampai dengan KUR, PNPM, BOS, Bidikmisi, PKH dan sebagainya, yang intinya mereka berharap program itu dihidupkan lagi oleh pemerintah yang akan datang," kata Presiden ke-6 Indonesia ini.
Baca juga: Kunjungi Kebumen, SBY Disambut Lomba Goyang Gemoy Kader Partai Demokrat
Menurut SBY, sebagian program semasa dirinya menjadi presiden sebetulnya telah dilanjutkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun sebagian lainnya telah dihentikan.
Untuk itu, SBY meminta para calon anggota legislatif (Caleg) Demokrat agar tidak membuat janji yang muluk-muluk kepada masyarakat.
"Kepada para Caleg teruslah berkomunikasi dengan masyarakat, jangan tebar janji yang muluk-muluk, karena tidak mudah dipenuhi, bahkan kadang-kadang tidak terwujud," ujar SBY.
"Sampaikan saja kalau Demokrat kembali ke pemerintahan dan suara di DPR makin besar, yang dulu kami jalankan dan mereka suka, akan kita hidupkan lagi. Yang sudah baik dilanjutkan, tapi yang tidak baik kita lakukan perbaikan," lanjut SBY.
Menurut SBY, komitmen itu juga telah disampaikan Demokrat kepada Prabowo Subianto yang diusung menjadi calon presiden (Capres).
"Ketika Ketua Umum Demokrat, AHY menyampaikan dukungan kepada Pak Prabowo, 'Pak Demokrat memberikan dukungan kepada Pak Prabowo dengan harapan yang sudah baik dilanjutkan, tapi yang perlu diperbaiki harus diperbaiki'. Pak Prabowo pada prinsipnya menerima sehingga klop, Demokrat konsisten," kata SBY.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.