Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SD di Lampung Dimaki dan Dipukul Kakak Kelas Trauma, Syok sampai Mengigau

Kompas.com - 30/11/2023, 07:22 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Perundungan yang dialami seorang siswi SD di Kabupaten Pesawaran menimbulkan trauma mendalam.

Siswi SDN 1 Teluk Pandan, Desa Hanura, berinisial S (11) itu dirundung sejumlah kakak kelasnya di sekolah. 

Korban S dimaki-maki dan dipukul menggunakan penggaris. Video peristiwa tersebut kemudian viral di media sosial.

Baca juga: Video Viral Siswi SD Di-bully Teman Sekelas hingga Trauma di Lampung

Paman korban bernama Sodiqin mengaku peristiwa perundungan itu dialami oleh keponakannya pada Selasa (28/11/2023).

"Iya, Mas. Kalau yang video itu katanya terjadi Selasa kemarin," kata Sodiqin saat ditemui di SDN 1 Teluk Pandan, Rabu (29/11/2023) siang.

Baca juga: Polisi Selidiki Percobaan Penculikan Siswi SD di Lampung

Sodiqin mengatakan, akibat perundungannya itu, korban syok dan trauma. Siswi Kelas V itu mengigau malam hari kejadian akibat trauma.

"Ya dia syok, semalam sampai mengigau," katanya.

Korban S baru 1 bulan bersekolah di SDN 1 Teluk Pandan dan tinggal bersama keluarga pamannya itu.

"Dia tinggal sama kami, orangtuanya di Riau," tutur dia.

Berdasarkan keterangan korban, perundungan itu sudah sering terjadi sejak korban bersekolah di sana. Namun korban baru bercerita ke keluarga. 

Korban S juga sempat curhat, pelaku yang melakukan perundungan adalah kakak kelasnya.

"Ada tiga orang, kakak kelas semua," ungkap dia. 

Sementara itu, Koordinator Kecamatan Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran, Salam mengklaim, korban dengan para terduga pelaku sudah saling memaafkan.

"Sudah kita mediasi, dan sudah saling memaafkan," kata Salam.

Ke depan, Salam berharap kejadian seperti ini tidak terulang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi Online Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi Online Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com