Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan Beri Hadiah Traktor ke Petani Ini karena Punya Kesamaan Kisah Cinta

Kompas.com - 20/12/2023, 15:15 WIB
Tri Purna Jaya,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Raut wajah Dian (32) sumringah saat menerima hadiah traktor dari Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman karena memiliki kesamaan kisah cinta dengan Amran.

Petani di Kelurahan Adipuro, Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah ini memiliki kesamaan kisah cinta dengan Mentan.

"Sekarang kamu ambil itu (traktor tanam)," kata Amran di Lampung, Rabu (20/12/2023).

Sebelumnya, Mentan Amran berkelakar bahwa dia pernah ditolak seorang perempuan saat masih menjadi petugas penyuluh pertanian.

Baca juga: Curhat Sulitnya Pengairan ke Mentan, Petani di Lampung Dapat 2 Traktor

Dia pun "membalas dendam" dengan bekerja keras hingga kini diangkat menjadi menteri di era pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Amran lalu secara spontan bertanya apakah ada petani yang masih menjomblo.

"Siapa yang masih jomblo," tanya Amran.

Dian lantas maju dan naik ke atas panggung. Sambil tersipu dia mengaku masih menjomblo karena cintanya juga ditolak seorang gadis yang dia suka.

"Iya, Pak Menteri, pernah (ditolak)," kata Dian.

"Kenapa, apa alasannya?" tanya Amran.

Dian menjawab pekerjaannya sebagai buruh tani dianggap tak menjanjikan. Terlebih dia hanya punya dua ekor kerbau untuk menbajak sawah.

"Sama itu, Pak. Wajah saya jelek," jawab Dian dengan wajah memerah.

Amran langsung menunjuk satu unit traktor tanam yang ada di areal sawah dekat panggung.

"Sekarang kamu ambil itu (traktor) satu. Tunjukkan ke dia bahwa kamu punya itu," kata Amran.

Dian pun turun dari panggung dengan aura yang berbeda. Wajahnya ceria, senyumnya mengembang saat para petani lain berseru dan bertepuk tangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com