Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Sulitnya Pengairan ke Mentan, Petani di Lampung Dapat 2 Traktor

Kompas.com - 20/12/2023, 11:46 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Curhatan kelompok petani (poktan) padi terkait kesulitan penanaman langsung "dibayar tunai" oleh Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman.

Keluh kesah itu disampaikan Ketua Poktan Adi Jaya, Kelurahan Adipuro bernama Madani saat diminta Mentan Amran naik ke panggung.

Madani mengeluhkan wilayah sawah kelompoknya seluas 51 hektar kesulitan mendapatkan air lantaran terlalu jauh dari aliran irigasi utama.

"Irigasi jauh dari dam Trimurjo, sekitar 3 kilometer. Jadi susah air," kata Madani, Rabu (20/12/2023) pagi.

"Kenapa susah air, Pak?" tanya Amran.

Baca juga: Kunjungi Petani di Lampung, Mentan Amran Ikut Tanam Padi

Madani menjawab pengairan belum sampai ke areal persawahan mereka dan beberapa kali membuat aliran swadaya banyak yang bocor.

"Karena jauh, jadi tidak sampai (pengairan). Banyak bocor, Pak Menteri, jadi banyak terbuang percuma," jawab Madani dengan keluguan masyarakat desa.

Amran pun langsung menunjuk pejabat Kementerian Pertanian untuk mengadakan pengerjaan irigasi di lokasi itu.

"Ada anggarannya? Bisa ya. Kita kasih 2 kilometer (irigasi)," kata Amran.

Madani juga curhat kelompoknya memerlukan traktor untuk mempercepat pengolahan lahan sawah.

"Kita belum punya buat pengolahan tanah. Masih (sewa) dari luar daerah," kata Madani.

"Oke, kita kasih 2 ya, 2 saja. Itu satunya Rp 400 juta lho. Sekarang bapak minta nomornya," jawab Amran.

Baca juga: Anies Sebut Faktor Kesejahteraan Bikin Anak Muda Enggan Jadi Petani

Diberitakan sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman ikut menanam padi saat menemui petani di Kabupaten Lampung Tengah.

Penanaman dengan sistem modern itu menggunakan traktor tanam (rice transplanter) di areal persawahan di Desa Adipuro, Kecamatan Trimurjo pada Rabu (20/12/2023) pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com