Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi "Groundbreaking" Superblock Nusantara, Bakal Ada Mal dan Tempat Hiburan di IKN

Kompas.com - 20/12/2023, 14:51 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan groundbreaking superblok di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Superblok itu dibangun investor dari Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). 

Superblok dengan nilai investasi Rp 3 triliun itu akan dibangun di atas lahan 7,5 hektar. Selain itu, akan dilengkapi dengan mal, hotel, apartemen, perkantoran, dan tempat hiburan. 

"Lahannya 7,5 hektar. Kemudian pusat perbelanjaan 40.000 meter persegi, hotel bintang 5 ada 215 kamar, hotel bintang 4 ada 200 kamar. Kemudian masih ditambah apartemen 8 tower. Kemudian office building 2 tower dan juga sekolah internasional serta tempat hiburan," katanya, Rabu (20/12/2023). 

Baca juga: Progres Pembangunan Hotel Nusantara Capai 34 Persen, Jokowi: Bisa Digunakan Awal Agustus 2024

Jokowi mengaku senang dengan keterlibatan investor lokal dalam pembangunan IKN. 

"Saya sangat senang karena ada investor dari Kalimantan Timur, investor dari Balikpapan yang ikut berperan dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara," tuturnya. 

Dia berharap pembangunan ini dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kalimantan Timur, khususnya Balikpapan.

"Dan bisa membuka kesempatan kerja, lapangan kerja yang seluas-luasnya bagi rakyat kita," tuturnya.

Pada kesempatan itu, Jokowi berpesan agar desain Superblock Nusantara berkonsep hijau.

"Saya titip saja satu untuk desain. Green building. Karena yang ingin kita bangun kawasan di seluruh IKN adalah kawasan hijau, lingkungan hijau. Jadi konsepnya berbeda dengan kota-kota yang ada di seluruh dunia," tuturnya.

Dia yakin bahwa Superblock Nusantara akan menjadi daya tarik di IKN.

"Dan menjadikan Ibu Kota IKN sebagai ibu kota negara berkelas dunia yang berbeda dengan ibu kota negara lain," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com