SEMARANG, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas kembali menegaskan jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk keluarga partai berlambang matahari itu.
Zulhas juga menjawab pertanyaan awak media saat ditanya soal Kartu Tanda Anggota (KTA) PAN untuk Jokowi.
"Kok nanya KTA, sudah keluarga kok nanya KTA," jelasnya menjawab pertanyaan awak media di Pasar Bulu Semarang, Selasa (19/12/2023).
Baca juga: Anies dan Cak Imin Dapat KTA Muhammadiyah, Haedar Nashir: Tidak Berkapasitas Dukung Mendukung
Dia menjelaskan, Jokowi merupakan sosok yang sejalan dengan visi dan misi PAN. Menurutnya, Jokowi mempunyai pemikiran yang maju.
"Ya Pak Jokowi itu PAN banget lho, pak Jokowi itu kan berkemajuan," ucap dia.
Zulhas yang juga menjadi Menteri Perdagangan di kabinet Jokowi itu menyebut persolan-persolan yang akan datang juga sudah diselesaikan Jokowi.
"Inovatif bisa menyelesaikan persoalan-persoalan yang akan datang," kata Zulhas.
Dia mencontohkan, Jokowi telah memberikan solusi pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur karena Jakarta sudah pengap.
"Jakarta pengap, orang sakit ISPA. Nah Pak Jokowi bikin IKN," imbuhnya.
Baca juga: Caleg DPR RI dari PAN Dipecat Jadi Ketua DPD karena Dukung Ganjar
Sampai saat ini proyek IKN masih tetap berjalan meski banyak orang yang memberikan kritik soal proyek pemindahan pusat pemerintahan di Kalimantan itu.
"Mau dibully mau apa tak peduli. Tahun depan IKN kita sudah pindah ibu kota baru," bebernya.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Zulkifli Hasan melakukan kampanye di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Sabtu 9 Desember 2023.
Saat memberikan arahan ke ribuan kader PAN di wilayah itu, Zulkifli Hasan secara gamblang mengeklaim Presiden Jokowi telah bergabung dengan PAN, tidak lagi menjadi anggota partai sebelumnya.
"Sekarang Pak Jokowi itu partainya PAN. Sudah enggak (Partai) yang lama, ribut terus," kata pria yang akrab disapa Zulhas itu.
Zulhas menyebut PAN merupakan partai yang selalu membawa aura gembira.
Menteri Perdagangan itu menyebut, dinamika berpartai di PAN tidak ada marah-marah.
PAN juga menghadirkan hubungan yang egaliter, mencintai satu sama lain, saling menghormati dan mencintai satu sama lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.