Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Soal KTA PAN untuk Presiden Jokowi, Zulkifli Hasan: Sudah Keluarga Kok Nanya KTA

Kompas.com - 19/12/2023, 10:28 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas kembali menegaskan jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk keluarga partai berlambang matahari itu. 

Zulhas juga menjawab pertanyaan awak media saat ditanya soal Kartu Tanda Anggota (KTA) PAN untuk Jokowi. 

"Kok nanya KTA, sudah keluarga kok nanya KTA," jelasnya menjawab pertanyaan awak media di Pasar Bulu Semarang, Selasa (19/12/2023). 

Baca juga: Anies dan Cak Imin Dapat KTA Muhammadiyah, Haedar Nashir: Tidak Berkapasitas Dukung Mendukung

Dia menjelaskan, Jokowi merupakan sosok yang sejalan dengan visi dan misi PAN. Menurutnya, Jokowi mempunyai pemikiran yang maju. 

"Ya Pak Jokowi itu PAN banget lho, pak Jokowi itu kan berkemajuan," ucap dia. 

Zulhas yang juga menjadi Menteri Perdagangan di kabinet Jokowi itu menyebut persolan-persolan yang akan datang juga sudah diselesaikan Jokowi. 

"Inovatif bisa menyelesaikan persoalan-persoalan yang akan datang," kata Zulhas. 

Dia mencontohkan, Jokowi telah memberikan solusi pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur karena Jakarta sudah pengap. 

"Jakarta pengap, orang sakit ISPA. Nah Pak Jokowi bikin IKN," imbuhnya. 

Baca juga: Caleg DPR RI dari PAN Dipecat Jadi Ketua DPD karena Dukung Ganjar

Sampai saat ini proyek IKN masih tetap berjalan meski banyak orang yang memberikan kritik soal proyek pemindahan pusat pemerintahan di Kalimantan itu. 

"Mau dibully mau apa tak peduli. Tahun depan IKN kita sudah pindah ibu kota baru," bebernya. 

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Zulkifli Hasan melakukan kampanye di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Sabtu 9 Desember 2023.

Saat memberikan arahan ke ribuan kader PAN di wilayah itu, Zulkifli Hasan secara gamblang mengeklaim Presiden Jokowi telah bergabung dengan PAN, tidak lagi menjadi anggota partai sebelumnya.

"Sekarang Pak Jokowi itu partainya PAN. Sudah enggak (Partai) yang lama, ribut terus," kata pria yang akrab disapa Zulhas itu.

Zulhas menyebut PAN merupakan partai yang selalu membawa aura gembira.

Menteri Perdagangan itu menyebut, dinamika berpartai di PAN tidak ada marah-marah.

PAN juga menghadirkan hubungan yang egaliter, mencintai satu sama lain, saling menghormati dan mencintai satu sama lain.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com