Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Impian Jokowi soal IKN: Tak Ada Ibu Kota Negara Mana Pun yang Sehijau IKN Nusantara

Kompas.com - 20/12/2023, 11:49 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan menjadi kawasan hijau yang tak ada di negara mana pun. Sehingga dia menekankan konsep pembangunan hijau di IKN. 

"(Ini) agar kawasan yang ada di Ibu Kota Nusantara menjadi sebuah kawasan yang sangat hijau yang di negara mana pun tidak dijumpai ibu kota sehijau Nusantara ini," katanya saat melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Rumah Sakit Umum Pusat di IKN, Rabu (20/12/2023). 

Baca juga: Banyak yang Ingin Bangun RS di IKN, Jokowi: Mestinya Nanti Tak Ada Lagi yang Berobat ke Luar Negeri

Jokowi menekankan agar siapa pun yang ingin membangun gedung di Nusantara harus berkonsep hijau. 

"Saya tekankan kepada siapa pun yang membangun di Ibu Kota Nusantara, gedungnya harus gedung hijau. Green building. Kemudian lingkungan yang hijau, lingkungannya juga harus lingkungan hijau," katanya.

Selain itu pemerintah juga akan melakukan penghijauan di IKN agar kawasan tersebut tetap terjaga kehijauannya.

"Memang kita akan hijaukan. Sehingga hari ini kita juga akan melakukan penghutanan kembali, reforestasi, melakukan penghijuan, penanaman pohon-pohon endemik," tuturnya.

Menurutnya dengan kawasan hijau tersebut seharusnya penyakit stroke maupun jantung akan menjauh dari masyarakat. 

Untuk diketahui, Rumah Sakit Umum Pusat IKN memang dikhususkan untuk penyakit jantung dan stroke.

"Tapi kalau kita melihat kehijauan di sini, oksigennya banyak mestinya pikirannya senang, strokenya menjauh lah menurut saya. (Penyakit) jantungnya juga menjauh. Karena apa, uasananya di sini adalah suasana hijau," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com