SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 13 juta orang diprediksi bakal mudik ke Jawa Tengah (Jateng) saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, jumlah ini naik sekitar 124 persen karena kasus Covid-19 tak sebanyak tahun lalu.
"Ini data dari dinas perhubungan, akan ada 13 juta warga yang datang ke Jateng," jelas Luthfi dalam keterangannya, Senin (18/12/2023).
Baca juga: Jelang Libur Nataru, RSSA Malang Siagakan Layanan Covid-19
Sebanyak 15.700 personel akan disebar di 279 titik pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu guna mengamankan kegiatan masyarakat selama Nataru.
Pengamanan akan berfokus pada kegiatan masyarakat selama Natal dan Tahun baru, terutama kegiatan Misa atau ibadah yang dilaksanakan di 3.543 gereja di seluruh Jateng.
"Termasuk juga obyek wisata yang menjadi destinasi masyarakat selama Natal dan tahun baru. Dalam pengamanan, Polri dibantu dengan TNI dan stakeholder yang lain," lanjutnya.
Adapun sistem pengamanan ada yang bersifat patroli secara mobile dan pengamanan stasioner di gereja maupun tempat wisata.
Untuk mengantisipasi kemacetan, Polda Jateng juga telah menyiapkan tim urai di masing masing penggal jalan tol dan jalur pantura oleh masing masing Polres.
"Peningkatan arus diprediksi terjadi pada H-1 atau tanggal 30 Desember 2023. Terkait one way, konsep sudah kita siapkan tapi menunggu petunjuk dari Mabes Polri untuk pelaksanaannya," imbuhnya.
Kapolda juga menghimbau masyarakat untuk menjaga kondisi kesehatan selama musim liburan Nataru.
"Kalau perlu pakai masker dan biasakan hidup sehat," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.