Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Guru Honorer Banting Setir Jadi Pengusaha Kerupuk Tulang Ikan Bandeng

Kompas.com - 16/12/2023, 11:16 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Tulang ikan bandeng yang dianggap limbah disulap oleh Ali Suryaman menjadi kerupuk yang memiliki nilai ekonomis tinggi.

Bisnis kerupuk tulang ikan bandeng yang membuatnya memutuskan berhenti menjadi guru honorer SMA swasta di Kota Serang, Banten setelah mengabdi 10 tahun.

"Menjadi guru honorer dari tahun 2013 sampai 2022, saya putuskan berhenti karena ingin fokus mengembangkan bisnis kerupuk tulang ikan bandeng ini," kata Ali saat berbincang dengan Kompas.com di rumahnya, Jumat (15/12/2023).

Baca juga: Omzet PKL Malioboro Turun Drastis, Pedagang Minta Kembali ke Selasar Malioboro

Ali pun menceritakan, awal mula mempunyai ide membuat kerupuk tulang ikan bandeng karena banyak rumah produksi sate bandeng di daerahnya.

Pengusaha pembuatan sate bandeng tidak mengolah tulang, melainkan membuangnya karena dianggap limbah dan tidak bisa dimanfaatkan.

Lantas Ali pun meminta ijin untuk membawa tulang, dan diberi tulang sebanyak 1 kilogram secara gratis.

Dirumahnya, di Lingkungan Benggala, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten kemudian mencoba mengolah tulang yang diperolehnya menjadi kerupuk.

Uji coba dilakukannya tak langsung berhasil, hasil berkali-kali tak sesuai keinginannya, seperti rasa pahit dan berbau.

Baca juga: Pengoplos Gas Subsidi di Banten, 8 Orang Ditangkap, Omzet Rp 1 Miliar Per Hari

Tidak pantang menyerah, pria berusia 47 tahun ini meraciknya dan akhirnya memiliki takaran dan resep yang pas.

Kini,  kerupuk tulang ikan bandeng memiliki rasa enak, gurih, empuk, renyah tanpa ada bau.

"Butuh waktu juga saya coba berkali-kali supaya rasanya sesuai keinginan. Sebulan lebih akhirnya bisa menghasilkan kerupuk yang pas, enak," ujar Ali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com