Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Anak Krakatau Meletus, Warga Pulau Sebesi Terdampak Abu Vulkanik

Kompas.com - 15/12/2023, 11:45 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Gunung Anak Krakatau (GAK) yang kembali mengalami erupsi memberikan dampak bagi masyarakat di Pulau Sebesi, Lampung Selatan.

Masyarakat di pulau terdekat dengan gunung laut itu mengeluh terdampak abu vulkanik hingga menyebabkan mata perih dan sesak napas.

Salah seorang warga Pulau Sebesi bernama Rachmatullah mengatakan aktivitas warga sedikit terkendala akibat abu vulkanik yang terbawa angin hingga ke pulau itu.

"Iya, abunya jadi masalah. Ini hampir seluruh pulau sudah kena, banyak masyarakat yang sakit mata, perih sama susah napas," kata Rachmat, sapaan akrabnya, saat dihubungi pada Jumat (15/12/2023).

Baca juga: Erupsi Gunung Anak Krakatau, Penyeberangan Merak-Bakauheni Masih Normal

Dia menambahkan, material letusan berupa abu vulkanik ini semakin intens seiring GAK yang makin aktif dan mengalami erupsi berkepanjangan.

"Angin arahnya memang ke Pulau Sebesi, jadi ya kita terdampak abunya," kata dia.

Sementara itu, warga lain bernama Mukhlisin meminta agar pemerintah bisa mengirimkan masker dan kaca mata.

"Kita susah dapat masker sama kacamata di sini, harus nyeberang dahulu ke Kalianda," katanya.

Berdasarkan data Magma Indonesia, GAK sejak Jumat (15/12/2023) pagi telah mengalami erupsi sebanyak dua kali.

Baca juga: Gunung Anak Krakatau 30 Kali Meletus selama Desember, Warga Diminta Waspada

Erupsi pertama terjadi sekitar pukul 06.58 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 300 meter di atas puncak (sekitar 457 meter di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 48 milimeter dan durasi 15 detik.

Sedangkan erupsi kedua terjadi pukul 07.39 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 200 meter di atas puncak (sekitar 357 meter di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47 milimeter dan durasi 15 detik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com