Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabag Kesra Bangka Selatan Ditangkap Saat Petugas Merazia Tempat Karaoke di NTB

Kompas.com - 11/12/2023, 16:52 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com-  Tim gabungan menangkap Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kabag Kesra) Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Penangkapan tersebut dilakukan oleh Tim Gabungan Ditresnarkoba Polda NTB, Bea Cukai Mataram, dan Bidokes Propam Polda NTB di salah satu tempat karaoke di Kota Mataram, NTB, Minggu (10/12/2023) dini hari.

Baca juga: Zulhas: NTB dan Mandalika Sekarang Terkenal di Seluruh Dunia

"Ya betul AD ini adalah Kabag Kesra di Bangka Selatan. Diduga membawa 13 butir pil diduga ekstasi ke lokasi karaoke," kata Direktur Reserse Narkoba Polda NTB Kombes Deddy Supriadi melalui sambungan telepon, Senin (11/12/2023).

Polisi telah membawa 13 butir pil tersebut untuk uji laboratorium di Kantor Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPPOM) Mataram.

"Besok hasilnya keluar, nanti dari hasil uji lab itu kalau positif maka kita lakukan pengembangan dan penelusuran perolehan sumber barangnya," kata Deddy.

Baca juga: Bareskrim Razia Tempat Hiburan Malam di Bandung, 3 Orang Positif Narkoba Ditangkap

Deddy menjelaskan, berdasarkan keterangan AD, tablet yang memiliki tiga warna itu sering dikonsumsi dan didapatkan di apotek tempat tinggalnya.

"Keterangan AD dia membeli pil itu di salah satu apotek di Kecamatan Bangka Selatan," kata Deddy.

Deddy menjelaskan, AD datang ke Kota Mataram untuk tujuan kedinasan.

Selama mengikuti kegiatan dinas Pemkab Bangka Selatan, AD sempat mengonsumsi pil tersebut, salah satunya saat memancing ikan di salah satu pantai di Lombok.

"Ada kegiatan dinas di sini tapi untuk mengisi waktu luang dia mancing di salah satu pantai Lombok. Jadi dia digunakan saat mancing," ujar Deddy.

Selain AD, ada tujuh orang yang ditangkap di tempat karaoke di Kecamatan Sandubaya dan Cakranegara Kota Mataram.

"Semua masih kita lakukan penahanan di Polda NTB," kata Deddy. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com