Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Video Caleg PDI-P Bagi-bagi KIP di Kabupaten Semarang, Bawaslu: Tak Ada Pelanggaran

Kompas.com - 11/12/2023, 16:09 WIB
Dian Ade Permana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Beredar di media sosial X (Twitter) unggahan akun @PartaiSocmed terkait kegiatan pembagian Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang dilakukan di Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang.

Dalam unggahan tersebut ada dua video dengan narasi 0:28 detik dan 0:27 detik.

Narasi yang tertulis 'Satu Lagi Kecurangan di Kandang Banteng!! Pembagian Kartu Indonesia Pintar dibagikan lewat caleg2 PDI-P utk kepentingan pemenangan pemilu, padahal ini program dr pemerintah. Lokasi : Kecamatan Jambu, Kab Semarang, Jawa Tengah. Bupati dr parpol itu sudah 3 periode'.

Video pertama memerlihatkan seseorang yang tengah berdiri dan berbicara di hadapan para tamu. Di belakangnya ada spanduk bergambar Bupati Semarang Ngesti Nugraha. Sementara video kedua, menampakan suasana para tamu undangan di acara tersebut.

Baca juga: Kampanye di Rusun Cilincing, Gibran Bagi-bagi Buku Tulis dan Susu

Dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang Agus Riyanto mengatakan bahwa berdasar laporan yang diterimanya, kegiatan tersebut terjadi Rabu (8/11/2023).

"Jadi kegiatan sosialisasi atau pembagian Program Indonesia Pintar (PIP) tersebut dilakukan sebelum masa kampanye," ujarnya.

Menurut Agus, kegiatan tersebut merupakan acara resmi karena merupakan sosialisasi atas aspirasi dari Ketua DPR RI, Puan Maharani.

"Ya kegiatan resmi karena aspirasi dari Ketua DPR RI. Karena itu tidak ada pelanggaran (kampanye)," terangnya.

Baca juga: Soal Gibran Bagi-bagi Susu di CFD, Ketua Bawaslu: Tak Boleh Gunakan CFD sebagai Arena Kampanye

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com