KUPANG, KOMPAS.com - DN, anak laki-laki berusia empat tahun asal Desa Baki, Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal dunia akibat rabies.
"Meninggalnya akibat rabies di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Soe, kemarin sekitar pukul 12.38 Wita," kata Kepala Dinas Kesehatan TTS Ria Tahun kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (8/12/2023).
Baca juga: Pasien Rabies di Dompu Meninggal, Idap Gejala Takut Air dan Cahaya
Berdasarkan keterangan kedua orangtua DN, awalnya DN mengeluh demam sejak 28 November 2023.
Setelah itu, DN merasa sakit kepala, nyeri perut, takut air, takut udara dan tidak bisa tidur.
DN lalu dibawa ke dokter praktik untuk diberi obat pada 2 Desember 2023, tetapi tak ada perubahan.
Baca juga: Digigit Anjing Peliharaannya, Pasien Suspek Rabies di NTT Meninggal Dunia
Selanjutnya, DN dibawa ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Niki-Niki dan dirujuk ke RSUD Soe pada 3 Desember 2023.
Namun, setelah menjalani perawatan medis, DN akhirnya meninggal dunia pada 7 Desember 2023.
Ria menjelaskan, DN terkena gigitan anjing peliharaan mereka sendiri di bagian paha kanan, saat sedang bermain dengan anjing peliharaan tersebut pada Maret 2023.
Setelah itu, ayah DN mencuci luka gigitan menggunakan air dan sabun, tetapi tidak sampai 15 menit. Sedangkan anjing tersebut langsung dibunuh.
Saat itu, DN tidak langsung dibawa ke puskesmas. Orangtuanya juga tidak melaporkannya ke Puskesmas.
Saat ini, kata Ria, jenazah DN telah disemayamkan di rumah duka, sambil menunggu pemakaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.