Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Sebut 1 Pasien Rabies di TTU NTT Meninggal

Kompas.com - 08/11/2023, 09:40 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Seorang pasien rabies AO (62), yang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal dunia.

"Pasien rabies ini meninggal tadi malam sekitar pukul 21.30 Wita. Ini kasus pertama di TTU," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTU Robert Tjeunfin, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (8/11/2023).

Baca juga: Kronologi Pasien Rabies di NTT Kabur dari Puskesmas lalu Meninggal

AO yang berasal dari Desa Lemon, Kecamatan Miomaffo Barat, menjalani perawatan medis di rumah sakit milik pemerintah itu, sejak Senin (6/11/2023) karena kondisinya memburuk.

Robert menjelaskan, AO digigit anjing pada September 2023. Tiga hari setelah menggigit AO, anjing itu mati.

AO sempat dibawa dan diperiksa ke rumah sakit terdekat dan dinyatakan positif rabies.

"Gejala khas yang ditunjukkan pasien saat dievakuasi ke RSUD Kefamenanu yakni fobia terhadap air," ungkap Robert.

Baca juga: 22 Warga Digigit Anjing Gila, Wakot Padang Keluarkan SE Cegah Rabies

Menurut Robert, AO telah mendapatkan vaksin antirabies.

Penanganan terhadapnya juga sudah dilakukan sesuai dengan prosedur. Namun menurut informasi, AO tidak meminum obat secara rutin.

Saat ini, jenazah AO sudah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

Robert meminta masyarakat memperhatikan perilaku hewan peliharaan mereka.

"Segera ke Puskesmas atau RSUD Kefamenanu jika ada gigitan anjing. Penanganan pasien gigitan sesuai standar operasional prosedur dan divaksin anti rabies," ujar dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com