Salin Artikel

Dinkes Sebut 1 Pasien Rabies di TTU NTT Meninggal

"Pasien rabies ini meninggal tadi malam sekitar pukul 21.30 Wita. Ini kasus pertama di TTU," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTU Robert Tjeunfin, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (8/11/2023).

AO yang berasal dari Desa Lemon, Kecamatan Miomaffo Barat, menjalani perawatan medis di rumah sakit milik pemerintah itu, sejak Senin (6/11/2023) karena kondisinya memburuk.

Robert menjelaskan, AO digigit anjing pada September 2023. Tiga hari setelah menggigit AO, anjing itu mati.

AO sempat dibawa dan diperiksa ke rumah sakit terdekat dan dinyatakan positif rabies.

"Gejala khas yang ditunjukkan pasien saat dievakuasi ke RSUD Kefamenanu yakni fobia terhadap air," ungkap Robert.

Menurut Robert, AO telah mendapatkan vaksin antirabies.

Penanganan terhadapnya juga sudah dilakukan sesuai dengan prosedur. Namun menurut informasi, AO tidak meminum obat secara rutin.

Saat ini, jenazah AO sudah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

Robert meminta masyarakat memperhatikan perilaku hewan peliharaan mereka.

"Segera ke Puskesmas atau RSUD Kefamenanu jika ada gigitan anjing. Penanganan pasien gigitan sesuai standar operasional prosedur dan divaksin anti rabies," ujar dia. 

https://regional.kompas.com/read/2023/11/08/094023978/dinkes-sebut-1-pasien-rabies-di-ttu-ntt-meninggal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke