Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Menit Mengudara, 30 Pelanggaran Terekam ETLE Drone di Kota Magelang

Kompas.com - 06/12/2023, 07:26 WIB
Bayu Apriliano,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Direktorat Lalu lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah mencatat sekitar 30 pelanggaran setelah pihaknya menerbangkan drone.

Hal ini dilakukan untuk uji coba sistem tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) drone di Jalan Tentara Pelajar Kota Magelang (simpang Bayeman).

Baca juga: Ramai soal Uji Coba ETLE Drone di Jateng, Kapan Mulai Diterapkan?

“Dalam 2 menit mengudara kami dapatkan 20-30 pelanggaran. Rata-rata melawan arus, tidak menggunakan sabuk keselamatan, dan tidak menggunakan helm," kata Kasigar Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jateng, Kompol Indra Hartono dalam keterangan resminya, Rabu (6/12/2023).

Menurutnya, ETLE drone ini sangat efektif merekam pelanggaran lalu lintas kendaraan roda dua dan empat. ETLE Drone juga lebih fleksibel digunakan di segala medan.

“ETLE Drone ini dapat mengcover ETLE Statis maupun mobile, karena dapat menjangkau tempat yang lebih luas,” imbuh Indra.

Kompol Indra menambahkan bahwa kegiatan ini sekaligus untuk menyosialisasikan penggunaan sistem ETLE drone sebagai salah satu cara melakukan penegakan pelanggaran lalu lintas oleh jajaran Kepolisian.

Harapannya dengan kecanggihan teknologi ETLE Drone bisa menekan pelanggaran lalu lintas dan menurunkan kecelakaan.

Nantinya, lanjut Indra, bukti tilang akan dikirim ke alamat sesuai dengan STNK pemilik, nantinya pemilik kendaraan yang akan melakukan konfirmasi ke Unit Tilang.

Baca juga: Hanya dalam 5 Menit, ETLE Drone di Ungaran Rekam 15 Pelanggaran Lalu Lintas

“Untuk meningkatkan kemampuan, saat ini Ditlantas Polda Jateng masih melakukan pelatihan kepada operator tiap-tiap Polres, jadi apabila nanti drone sudah kami sebar ke jajaran, anggota sudah siap mengoperasionalkan,” imbuh Kompol Indra.

Selain piranti menilang, Drone ini dapat kita gunakan untuk pemantauan arus lalu lintas untuk mendukung kegiatan atau operasi Kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Regional
Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Regional
Tangkap 3 Pemuda di Ambon,  Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Tangkap 3 Pemuda di Ambon, Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Regional
Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com