Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tebing Terkikis Banjir, Puluhan Rumah Warga di Dompu Terancam Ambruk

Kompas.com - 05/12/2023, 20:08 WIB
Junaidin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bencana alam banjir bandang yang menerjang dua kecamatan tidak hanya merendam rumah 1.242 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Bencana itu juga membuat puluhan rumah warga di Lingkungan Kandai II Timur, Kelurahan Kandai II, Kecamatan Woja, terancam ambruk akibat tebing sungai terkikis banjir.

Pondasi rumah salah satu warga bahkan sudah terbuka dan berbatasan langsung dengan aliran sungai.

Baca juga: Korban Banjir Bandang di Dompu Keluhkan Bantuan Tak Merata

"Awal terkikis ini saat banjir tahun lalu, sekarang kondisi sudah semakin parah, pondasi rumah sudah kelihatan di bagian dapur," kata Ketua RT 04 Lingkungan Kandai II Timur, Abdul Muis saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (5/12/2023).

Abdul Muis adalah salah satu warga yang rumahnya kini terancam ambruk akibat tebing sungai terkikis.

Menurut dia, jarak antara bangunan rumahnya dengan tebing sungai dulunya lebih kurang lima meter.

Namun karena banjir terus terjadi selama dua tahun terakhir, tebing sungai habis terkikis dan kini menyasar pondasi rumahnya.

"Dulu memang pernah dipasang tanggul, tapi tanggul itu sudah tergerus banjir tahun kemarin," ungkapnya.

Baca juga: 1.242 KK Terdampak Banjir Bandang di Dompu, Korban Mulai Mengungsi

Muis mengaku setiap kali banjir terjadi, ia bersama istri dan tiga orang anaknya langsung mengungsi ke rumah keluarga untuk sementara waktu. Mereka khawatir rumahnya ambruk.

Begitu pun saat banjir bandang pada Senin (4/12/2023), ia terpaksa tidur di rumah keluarga yang tidak terdampak bencana alam tersebut.

Selain rumah permanen miliknya, lanjut dia, ada sekitar 20 rumah warga lain yang juga terancam ambruk akibat terkikisnya tebing sungai.

Abdul Muis berharap pemerintah daerah bisa segera menyikapi persoalan ini, salah satunya dengan pengerukan sedimentasi sungai dan pemasangan tanggul.

"Ada sekitar 20 rumah di sini yang terancam ambruk. Harapan kami supaya segera ditangani, pemerintah jangan hanya datang meninjau saja," ujarnya.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Dua Kecamatan di Dompu

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu, Tajuddin HIR mengatakan, rumah warga di bantaran sungai Lingkungan Kandai II Timur itu sudah ditinjau langsung pihaknya pada Selasa (5/12/2023) pagi.

Kondisinya diakui cukup memperihatinkan. Namun, ia meyakinkan bahwa pada 2024 akan dilakukan pemasangan tanggul.

"Itu sudah masuk dalam kegiatan kami, insyaallah mulai eksekusi tahun 2024. Anggarannya sudah ada, itu nanti untuk pemasangan tanggul saja," kata Tajuddin HIR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com