SEMARANG, KOMPAS.com - Pengadaan sebanyak 177 unit sepeda motor dinas Honda Vario 160 bagi lurah oleh Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) dirujak warganet.
Dalam postingan akun Instagram @memomedsos_official, pengadaan sepeda motor yang menghabiskan anggaran Rp 8 miliar itu mendapatkan komentar negatif dari warganet.
Akun @ir.cham2000 juga ikut berkomentar di postingan @memomedsos_official.
Baca juga: Viral, Aksi Maling Motor di Balai Kota Semarang Terekam CCTV
Dalam komentarnya, dia menyebut jika ada keuntungan Rp 2,8 miliar dalam pengadaan sepeda motor itu.
"Harga Vario 160 tahun 2023 Rp 29,51 juta (varian tertinggi). Rp 29.51 juta × 177 motor: Rp 5,2 miliar. Rp 8 M - Rp 5,2 miliar: Rp 2,8 miliar (keuntungannya)," kata akun tersebut.
Hal yang sama juga dikatakan akun @helmy_firdaus yang menyebut anggaran untuk pengadaan sepeda motor itu masih lebih Rp 2 miliar.
"Mayan masih untung Rp 2 miliar lebih," ucapnya dalam kolom komentar.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengklarifikasi informasi yang beredar tentang pengadaan sebanyak 177 unit sepeda motor dinas bagi lurah yang menimbulkan polemik di masyarakat.
Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut meminta maaf atas kesalahannya tidak menjelaskan rincian anggaran sebesar Rp 8 miliar itu.
Dia menjelaskan, anggaran Rp 8 miliar tersebut juga digunakan untuk pengadaan barang rumah tangga lainnya.
"Mohon maaf saya menyampaikan Rp 8 miliar itu secara keseluruhan. Saya meluruskan Rp 8 miliar ini tidak hanya untuk pengadaan sepeda motor saja, tetapi juga kebutuhan Bagian Rumah Tangga Setda lainnya untuk pelayanan masyarakat," kata Mbak Ita dalam keterangan resminya, Senin (4/12/2023).
Dia menambahkan, klarifikasi ini juga terkait anggaran pengadaan yang ditetapkan adalah senilai Rp 7,931 miliar. Dia mengaku saat membaca besaran angka tersebut dilakukan secara global.
"Melihat dari berita-berita yang mungkin viral, saya mungkin membacanya keseluruhan Rp 7,931 miliar. (Anggaran tiap sepeda motor mengacu) harga dealer itu Rp 26.566.732 sehingga total anggaran Rp 4.702.311.564," ujarnya.
Baca juga: Tegaskan Tak Ada Jual Beli Jabatan, Bupati Semarang: Jika Ada Laporkan ke Saya
Selain sepeda motor bagi 177 lurah se-Kota Semarang, Bagian Rumah Tangga Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang juga melakukan pengadaan barang untuk kepentingan masyarakat.
Seperti di antaranya pakaian dinas, TV LED, dan alat pemadam api ringan (APAR).Pengadaan TV LED dilakukan karena kondisi televisi layar datar yang digunakan untuk pemandu informasi masyarakat di Balai Kota Semarang telah buram dimakan usia.