Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malu Hamil di Luar Nikah, Mahasiswi di Mataram Bunuh Diri Telan Puluhan Obat Nyeri

Kompas.com - 04/12/2023, 16:17 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang mahasiswi berinisial AS (18) nekat menelan puluhan obat sakit nyeri hingga tewas overdosis.

Mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) diduga berusaha bunuh diri karena malu hamil di luar nikah.

Kasi Humas RSUD Dompu, Iradat membenarkan pasien meninggal akibat overdosis merupakan warga dari Kabupaten Bima.

Menurut keterangan pihak keluarga, lanjut Iradat, korban nekat mengonsumsi puluhan butir obat nyeri untuk bunuh diri.

Korban diduga malu karena telah hamil di luar nikah.

Ia mengandung janin buah hubungan asmara terlarang dengan kekasihnya di Mataram.

Baca juga: Mahasiswi di NTB Tewas Overdosis, Diduga Bunuh Diri karena Hamil di Luar Nikah

"Kemungkinan besar itu upaya bunuh diri, dia malu karena hamil dan pacarnya tidak mau tanggung jawab," kata Iradat.

Ia juga menjelaskan kondisi korban sudah menurun saat datang ke rumah sakit.

"Pasien itu diterima rumah sakit kemarin pagi sekitar pukul 7.00 Wita. Dia datang itu dengan kondisi kesadaran sudah menurun," kata Iradat saat dikonfirmasi, Minggu (3/12/2023).

Iradat mengatakan, setibanya di rumah sakit tim dokter dan perawat langsung menangani pasien tersebut. Bahkan sempat diupayakan dengan resusitasi jantung dan paru.

Namun, sampai pukul 11.30 korban tak juga sadarkan diri hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

"Berbagai upaya sudah dilakukan oleh tim dokter tapi ndak bisa, mungkin sudah ajal korban," ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa korban mengalami overdosis karena mengonsumsi obat nyeri dalam jumlah banyak.

Hal itu juga diakui pihak keluarga yang datang membawa pasien ke rumah sakit.

"Obatnya nyeri yang dipakai itu bukan untuk aborsi, karena tidak nyambung obatnya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com