Salin Artikel

Malu Hamil di Luar Nikah, Mahasiswi di Mataram Bunuh Diri Telan Puluhan Obat Nyeri

KOMPAS.com - Seorang mahasiswi berinisial AS (18) nekat menelan puluhan obat sakit nyeri hingga tewas overdosis.

Mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) diduga berusaha bunuh diri karena malu hamil di luar nikah.

Kasi Humas RSUD Dompu, Iradat membenarkan pasien meninggal akibat overdosis merupakan warga dari Kabupaten Bima.

Menurut keterangan pihak keluarga, lanjut Iradat, korban nekat mengonsumsi puluhan butir obat nyeri untuk bunuh diri.

Korban diduga malu karena telah hamil di luar nikah.

Ia mengandung janin buah hubungan asmara terlarang dengan kekasihnya di Mataram.

"Kemungkinan besar itu upaya bunuh diri, dia malu karena hamil dan pacarnya tidak mau tanggung jawab," kata Iradat.

Ia juga menjelaskan kondisi korban sudah menurun saat datang ke rumah sakit.

"Pasien itu diterima rumah sakit kemarin pagi sekitar pukul 7.00 Wita. Dia datang itu dengan kondisi kesadaran sudah menurun," kata Iradat saat dikonfirmasi, Minggu (3/12/2023).

Iradat mengatakan, setibanya di rumah sakit tim dokter dan perawat langsung menangani pasien tersebut. Bahkan sempat diupayakan dengan resusitasi jantung dan paru.

Namun, sampai pukul 11.30 korban tak juga sadarkan diri hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

"Berbagai upaya sudah dilakukan oleh tim dokter tapi ndak bisa, mungkin sudah ajal korban," ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa korban mengalami overdosis karena mengonsumsi obat nyeri dalam jumlah banyak.

Hal itu juga diakui pihak keluarga yang datang membawa pasien ke rumah sakit.

"Obatnya nyeri yang dipakai itu bukan untuk aborsi, karena tidak nyambung obatnya," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/12/04/161717978/malu-hamil-di-luar-nikah-mahasiswi-di-mataram-bunuh-diri-telan-puluhan-obat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke