Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjerat Korupsi Command Center, Kadis Infokom Kota Ambon Ditahan

Kompas.com - 01/12/2023, 13:21 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kepala Dinas Informasi, Komunikasi dan Persandian Kota Ambon, Joy Rainer Adrianaz, ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Kejaksaan Negeri Ambon, Maluku, Kamis (30/11/2023).

Joy ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi anggaran command center atau ruang pemantau yang dikelola Dinas Infokom dan Persandian Kota Ambon pada Tahun 2021.

Penetapan Joy sebagai tersangka dilakukan setelah penyidik melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan menemukan adanya dua alat bukti keterlibatan yang bersangkutan dalam kasus tersebut.

"Setelah memeriksa saksi-saksi, tim penyidik menemukan dua alat bukti keterlibatan tersangka dalam kasus ini dan berdasarkan alat bukti itu penyidik menetapkan tersangka," kata Kepala Kejari Ambon Adhryansah kepada wartawan di Kantor Kejari Ambon, Kamis.

Baca juga: Petugas Gagalkan Penyelundupan 11 Satwa Liar saat Gelar Razia di Pelabuhan Ambon

Selain Joy, penyidik juga ikut menetapkan tiga orang lainnya sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Mereka adalah Yermia Padang yang merupakan rekanan atau pihak ketiga dalam kasus tersebut.

Baca juga: 4 Polisi Ambon Aniaya Pemuda, Polda Maluku: Proses Hukum Masih Jalan

Selanjutnya, Hendra Pesiwarissa selaku Kepala Bidang pada Dinas Kominfo, dan Charly Tomasoa selalu Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa.

Kedua orang terakhir masuk dalam kelompok kerja (Pokja) III pada Dinas Infokom Kota Ambon.

"JRA selaku Kadis Kominfo Kota Ambon juga selaku kuasa pengguna anggaran (KPA), CT selaku Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa sejak 2022 sampai November 2023, HP selaku Kabid pada Dinas Kominfo dan juga Pokjanya Kominfo tahun 2021, dan YT selaku pelaksana kegiatan,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, dalam kasus tersebut Joy diduga telah mengarahkan beberapa PPK pada Dinas Kominfo untuk melaksanakan kegiatan yang tidak sesuai dengan ketentuan atau kegiatan fiktif.

Menurutnya, meski kegiatan itu tidak sesuai volume sebagaimana dimaksudkan dalam kontrak, namun dibayarkan 100 persen.

Selain itu, Joy juga mengarahkan PPK untuk melakukan mark-up kegiatan pada pemasangan perangkat dan peralatan Command Center tahun 2021.

Selanjutnya, tersangka Joy bersama tersangka Charly dan Hendra juga berperan untuk memenangkan tersangka Yeremia sebagai pemenang tender perangkat dan peralatan Command Center.

"Keempat tersangka ditahan selama 20 hari ke depan di Rutan Ambon. Jika kemudian dalam 20 hari pemberkasan penyidikan belum selesai, maka akan dilanjutkan dengan penambahan waktu 40 hari penahanan," ungkapnya.

Ia mengatakan, alasan jaksa menahan keempat tersangka setelah ditetapkan sebagai tersangka di antaranya ditakutkan tersangka akan melarikan diri, tersangka menghilangkan barang bukti, dan ditakutkan tersangka mengulangi perbuatan pidana.

"Maka keempat tersangka langsung dilakukan penahanan," ujarnya.

Ia menambahkan, sesuai hasil penghitungan penyidik, kerugian yang timbul akibat perbuatan para tersangka sebesar dari Rp 536 juta.

Namun, untuk memastikan hal itu, kata Adhyaksa, pihaknya masih menunggu hasil penghitungan kerugian negara dari penghitungan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Maluku.

"Untuk angka pastinya perhitungan kerugian negara masih menunggu hasil audit BPKP," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com