Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Gagalkan Penyelundupan 11 Satwa Liar saat Gelar Razia di Pelabuhan Ambon

Kompas.com - 30/11/2023, 19:11 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Petugas gabungan menggagalkan upaya penyelundupan satwa liar keluar wilayah Maluku. Itu dilakukan saat razia di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon, Kamis (30/11/2023).

Dalam razia tersebut, petugas gabungan yang terdiri dari personel Polsek Pelabuhan Ambon, petugas BKSDA Maluku, personel Marinir dan petugas intel Kodam Pattimura berhasil mengamankan sebanyak 11 ekor burung jenis kakatua bayang dan nuri.

Setelah diamankan, 11 satwa liar yang dilindungi itu kemudian dibawa petugas ke Pos Kehutanan Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.

Baca juga: Buronan Pemburu Satwa Liar di Taman Nasional Bali Barat adalah Mandor Proyek Perbaikan Jalan di Hutan

Kapolsek Pelabuhan Ambon, Iptu Julkisno Kaisupy mengatakan, upaya penyelundupan 11 ekor satwa liar tersebut dilakukan menggunakan KM Tatamailau dari Pelabuhan Tual.

Saat kapal itu sandar di Pelabuhan Ambon, petugas gabungan yang melalukan razia terhadap barang bawaan penumpang menemukan belasan satwa tersebut.

"Saat kami gelar razia pemeriksaan barang bawaan penumpang yang hendak naik dan turun dari kapal kami menemukan 11 ekor burung tersebut," katanya kepada Kompas.com, Kamis malam.

Adapun 11 ekor satwa liar yang diamankan petugas terdiri dari 5 ekor anak kakatua bayang, 3 ekor nuri kepala hitam, 2 ekor nuri kepala hitam Irian dan satu ekor nuri kepala merah.

Belasan satwa liar itu diselundupkan dengan cara disimpan di dalam kardus lalu dibawa oleh buruh bagasi.

Baca juga: Isu Kematian Massal Satwa Liar di Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, Babi Sulawesi Ditakutkan Ikut Terdampak

Rencananya burung-burung tersebut akan diselundupkan ke wilayah Papua.

"Pemiliknya tidak ditemukan, pemiliknya itu ada di Papua dan burung-burung Itu dibawa oleh buruh," katanya.

Menurut Julkisno, 11 ekor satwa liar tersebut saat ini sedang diamankan di Pos Kehutanan Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon. 

"Kami langsung bawa ke Pos Kehutanan Pelabuhan Yos Sudarso dan rencananya akan dibawa ke kantor BKSDA," ungkapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com