Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direkam Saat Berduaan dengan Teman Prianya, Mahasiswi di Banjarbaru Kalsel Jadi Korban Perkosaan

Kompas.com - 30/11/2023, 13:36 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi


BANJARBARU, KOMPAS.com - Seorang mahasiswi di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi korban perkosaan oleh pria berinisial AF (34).

Kasus pemerkosaan itu bermula saat korban YAI (21) mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Banjarbaru tengah berduaan dengan teman prianya di rumahnya.

Pelaku kemudian datang diam-diam dan merekam korban menggunakan ponsel miliknya.

Baca juga: Kisah Pilu Kakak Adik Diperkosa Ayah Tiri di Wonogiri, Sang Adik Melahirkan Bayi di Toilet

Kepala Seksi Humas Polres Banjarbaru, AKP Syahruji mengatakan, rekaman itu kemudian digunakan pelaku untuk menakuti korban dengan mengancam akan menyebarkan video yang direkamnya.

"Sudah ada niat jahat pelaku saat merekam video itu," ujar Syahruji dalam keterangannya yang diterima, Kamis (30/11/2023).

Usai merekam video itu, pelaku pun langsung menggerebek korban yang saat itu berduaan dengan teman prianya.

Karena sudah berniat jahat, pelaku kemudian menyuruh teman pria korban untuk pulang. Tak lama pelaku memperlihatkan video yang direkamnya kepada korban.

Pelaku mengajukan permintaan agar video itu tak tersebar, pelaku meminta korban untuk melakukan hubungan badan, namun permintaan itu ditolak oleh korban.

"Korban pun merasa ketakutan tetapi tak ingin menuruti permintaan pelaku," jelasnya.

Baca juga: Derita Gadis 16 Tahun, Diperkosa 5 Tahun oleh Tetangga dan Lahirkan Anak, Tak Berani Lapor

Karena ketakutan, korban menawarkan negosiasi agar pelaku menghapus video itu. Tetapi kali ini pelaku yang menolak dan bersikeras ingin berhubungan badan dengan korban.

"Korban sempat bernegosiasi dengan pelaku untuk berdamai dan menghapus video di ponsel pelaku. Namun pelaku menolak permintaan itu," ungkapnya.

Agar perbuatan pelaku tak berhasil, korban pun meminta izin ke toilet agar bisa menghubungi temannya.

Tetapi pelaku yang nafsunya sudah di ubun-ubun menunggui korban di depan toilet, begitu keluar dari toilet, korban langsung ditarik ke kamar dan diperkosa.

"Tak lama setelah diperkosa, teman korban datang dan membawa korban keluar rumah. Atas kasus yang menimpanya, korban melapor ke orangtuanya dan selanjutnya membuat laporan kepolisian," tambahnya.

Mendapat laporan kasus perkosaan, polisi kemudian bertindak cepat, tak butuh waktu lama, pelaku akhirnya berhasil ditangkap saat baru saja keluar dari rumahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Transparansi Berita Pencalonan Mbak Ita, Pemkot Semarang Lakukan Evaluasi hingga Investigasi

Transparansi Berita Pencalonan Mbak Ita, Pemkot Semarang Lakukan Evaluasi hingga Investigasi

Regional
Bupati Blora: Pembangunan Ruas Jalan Jepon-Bogorejo Senilai Rp 6,48 Miliar

Bupati Blora: Pembangunan Ruas Jalan Jepon-Bogorejo Senilai Rp 6,48 Miliar

Regional
Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda di Musi Rawas Gasak Kursi Taman

Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda di Musi Rawas Gasak Kursi Taman

Regional
Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Regional
Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Regional
BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

Regional
Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Regional
Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com