Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pelarian Pengumpul Besi Tua yang Cabuli Gadis ABG dan Hamili 4 Wanita

Kompas.com - 30/11/2023, 09:23 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Sektor Sektor (Polsek) Kelapa Lima, Kota Kupang, akhirnya berhasil meringkus Aris Leobisa.

Pria yang bekerja sebagai pengumpul besi tua itu ditangkap setelah dilaporkan mencabuli YT, remaja putri berusia 17 tahun.

Setelah diinterogasi dan diperiksa sejumlah saksi, polisi menemukan fakta baru.

Baca juga: Tersangka Pencabulan Anak Laki-laki di Mamuju Mengaku Cabuli 20 Orang

Pria berusia 27 tahun itu ternyata sebelumnya telah menghamili empat perempuan di Kota Kupang.

Informasi itu dibenarkan Kepala Polsek Kelapa Lima Ajun Komisaris Polisi (AKP) Jemmy Noke.

"Berdasarkan hasil penyelidikan di lapangan baru diketahui, ternyata si pelaku ini juga menghamili empat wanita lainnya," kata Jemmy kepada sejumlah wartawan di Kupang, Kamis (30/11/2023).

Jemmy menyebut, empat wanita yang dihamili Aris telah berusia dewasa.

"Pelaku menghamili empat wanita itu dengan modus janji menikahi dan bertanggung jawab," ungkap dia.

Khusus untuk kasus pencabulan terhadap YT, lanjut Jemmy, keluarga korban sudah berupaya mencari Aris untuk bertanggung jawab agar menikahinya.

Namun, pelaku justru kabur dan bersembunyi di beberapa tempat.

Setelah itu, pihak keluarga dari Aris berupaya untuk memediasi namun tidak berhasil. Sebab Aris sudah menghamili empat wanita lainnya.

"Sehingga keluarga korban tidak mau. Dan tetap memproses hukum. Karena pelaku ini sudah menghamili empat wanita," ungkapnya.

Jemmy menyebut, awalnya Aris berkenalan dengan YT melalui media sosial. Setelah itu keduanya berpacaran.

Baru seminggu pacaran, Aris lalu mengajak YT ke wilayah Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima. Di tempat kos temannya, Aris lalu melancarkan aksinya dengan mencabuli korban.

Korban lalu melaporkan ke orangtuanya dan diteruskan ke polisi dengan laporan nomor LP/B/249/XI/2023/Sektor Kelapa Lima.

Baca juga: Kasus Pencabulan Anak di Mamuju, Pelaku Sebut Ada 20 Korban

"Dari laporan polisi ini dilakukan pengembangan terhadap pelaku. Tidak butuh waktu lama, Tim Serigala mendapat informasi keberadaan pelaku di Haukoto. Pelaku lalu ditangkap," kata dia.

Saat ini, pelaku telah ditahan untuk proses hukum lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com