Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Video ABK Kapal dari Batam Jatuh di Selat Singapura, Ternyata Kejadian Tahun Lalu

Kompas.com - 28/11/2023, 17:07 WIB
Hadi Maulana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com-Video yang menampilkan seorang anak buah kapal yang terjatuh ke laut saat berlayar dari Batam, Kepulauan Riau, menuju Singapura dipastikan peristiwa lampau. 

 

Dalam video yang beredar luas lewat media sosial terdengar suara awak kapal memberikan peringatan menggunakan radio VTS untuk kapal lainnya terhadap adanya orang jatuh.

"Semua kapal, semua kapal. Di sini, Batam VTS. Peringatan orang jatuh dari kapal di perairan Selat Singapura. Diberitahukan kepada semua kapal, orang jatuh dari kapal pada posisi 01 derajat 04 menit poin 5.0 detik Lintang utara 1.0 derajat detik bujur timur," terdengar suara sesorang dari rekaman video tersebut.

"Kepada semua kapal yang melintas harap memperhatikan sekitar area dan melapor apabila ada objek yang mencurigakan," tambah sesorang dari balik rekaman video tersebut.

Baca juga: Naik 4,1 Persen, Pemkot Batam Ajukan UMK Rp 4.685.000 ke Gubernur Kepri

Humas Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Tanjungpinang, Ardila Azizi mengatakan berita tersebut tidak benar.

"Menganggapi video viral yang sedang ramai saat ini, yakni terjatuhnya seorang ABK yang sedang berlayar dari Batam menuju ke Singapura, berita tersebut tidak benar ya," tegas Ardila Azizi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (28/11/2023).

Ardila mengaku kabar tersebut juga sudah dikonfirmasikan ke Kapal Batam VTS.

"Kejadiannya ada, namun bukan hari ini atau dalam minggu ini. Insiden ini disebutkan terjadi pada Minggu 26 November 2022 lalu," ungkap Ardila.

Baca juga: Buruh Minta Rp 5,1 Juta dan Pengusaha Usulkan Rp 4,6 Juta, UMK Batam 2024 Belum Diputuskan

Ardila meminta agar masyarakat yang ingin mengshare sebuat info, untuk sekiranya dipastikan terlebih dahulu, agar info tersebut benar-benar bisa dipertanggungjawabkan.

"Saya berharap agar video tersebut tidak lagi disebar, karena akan membuat kepanikan nitizen," pungkas Ardila.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com