Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17.000 Tiket Final Piala Dunia U17 Ludes Terjual

Kompas.com - 28/11/2023, 13:59 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Tiket laga final Piala Dunia U17 yang bakal diselenggarakan pada Sabtu (2/12/2023) di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah (Jateng) sudah habis terjual.

Sekitar 17.000 penonton diperkirakan akan memadati stadion. Angka tersebut sesuai dengan jumlah maksimal tiket yang disediakan panitia.

Wakasatgas Ops Bacuya Pamwil Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio mengatakan, semua tiket untuk final Piala Dunia U17 sudah habis terjual dan terdistribusi.

Baca juga: Tiket Palsu Piala Dunia U-17 Dijual Lebih Murah, 30 Pembeli Tertipu

"Kapasitas Stadion Manahan sekitar 20.000 seat penonton. Berdasar keterangan panitia, tiket yang disediakan untuk pertandingan final sekitar 17.000," jelasnya kepada awak media, Selasa (28/11/2023).

Dwi menambahkan, Polri sangat menghargai antusiasme para penggemar sepak bola untuk menonton pertandingan final. Namun, dia berpesan agar para penonton dapat menjaga ketertiban selama pertandingan.

"Pertandingan final nanti pasti juga akan dihadiri suporter dari luar negeri terutama negara finalis Piala Dunia U17. Jadi saya berharap penonton lokal dari Indonesia dapat memberikan contoh dan kesan yang baik," ungkapnya.

Sementara itu Kasubsatgas Humas, Kombes Pol Satake Bayu S meminta agar penonton mematuhi aturan yang sudah ditetapkan FIFA maupun kepolisian. Misalnya, tidak membawa spanduk yang berisi protes atau penghinaan pada negara tertentu.

"Diharapkan juga, penonton hadir secara tertib, mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku dan tidak terpancing keributan," jelasnya.

Pada laga tersebut, pengamanan laga final akan dilakukan dengan maksimal ditambah dengan pengamanan level VVIP karena sejumlah pejabat penting akan menonton pertandingan final nantinya.

"Direncanakan sejumlah pejabat akan hadir termasuk presiden FIFA, Gianni Infantino, akan menonton langsung pertandingan final di Manahan. Sehingga ada pengamanan yang dilakukan akan lebih ketat dibanding biasanya," ucap dia.

Wakasatgas Ops Bacuya Pamwil Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio saat ditemui di kantornya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com