SOLO, KOMPAS.com - Tersangka kasus tiket palsu pertandingan Piala Dunia U17 di Stadion Manahan diamankan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo, Jawa Tengah (Jateng).
Kepala Satgas Pamwil Jawa Tengah Operasi Aman Bacuya Kombes Pol Muhammad Anwar Nasir, mengatakan pemalsuan tiket pertandingan diketahui pada Senin (20/11/2023).
"Tersangka menawarkan tiket palsu menggunakan media sosial Facebook untuk pertandingan putaran 16 besar pertandingan antara Timnas Ekuador vs Brazil serta Spanyol vs Jepang," kata Anwar Nasir, Sabtu (25/11/2023).
Baca juga: Penjual Tiket Palsu Piala Dunia U17 Jadi Tersangka, Polisi Gelar Perkara di Solo Besok
Identitas pelaku berinisial MS (21) warga Kelurahan Kupang Krajan, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim).
Tersangka menjual tiket palsu lebih murah yakni Rp 130.000 pertiket dari tiket resmi FIFA Rp 150.000.
"Korban mencari informasi agen penjualan tiket di Facebook. Menemukan akun Nagoro Erlangga kemudian bertukar nomor WatsApp dan sepakat melakukan transaksi. Tersangka memberikan barcode palsu ke korban," jelasnya.
Baca juga: Warga Situbondo Mengaku Ditelantarkan Saat Umrah, Diduga Diberi Tiket Palsu dan Kurang Makan
Korban berinisial AK (38), warga Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Jateng, melaporkan ke Kepolisian atas pemalsuan sesaat tidak bisa masuk ke Stadion Manahan.
"Menjelang pertandingan, korban dan tersangaka berjanji akan bertemu di Pintu Masuk Pegecekan Tiket, untuk mengembalikan uang kembalian yang ditransfer korban Rp 150.000," tutur Anwar.
"Saat dihubungi tersangka tidak bisa dihubungi. Kemudian, korban memperlihatkan barcode tiket yang diterima tersangka ke petugas. Kemudian petugas tiket mengatakan bahwa barcode tiket sesuai tiket yang sah," tegasnya.
Tersangka ditangkap oleh Tim Sub Satgas Gakum Operasi Aman Bacuya 2023, pada Kamis (23/11/2023).
Pasal yang disangkakan 24 A ayat (1) Jo Pasal 28 Ayat (1) Undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik ataupun Pasal 378 KUHP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.