Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Caleg Depresi, RS Kariadi Siapkan 12 Ruangan Khusus dan 5 Dokter Spesialis

Kompas.com - 27/11/2023, 16:12 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - RSUP Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) menyiapkan 12 ruangan khusus untuk calon legislatif (caleg) yang depresi setelah Pemilu 2024 mendatang.

Staf Humas RSUP Dr. Kariadi Semarang, Aditya Kandu Warendra mengatakan, 12 ruangan tersebut bisa dimanfaatkan untuk menampung caleg depresi.

"Memang ada arahan dari pusat untuk rumah sakit rumah sakit vertikal harus menyiapkan fasilitas khusus," jelasnya saat dikonfirmasi via telepon, Senin (27/11/2023).

Baca juga: Siswi MTs di Sorong Depresi dan Meninggal Usai Di-bully 6 Temannya, Pelaku Disanksi Skorsing

Dia menjelaskan, sudah jauh-jauh hari RSUP Kariadi sudah mempunyai ruang khusus yang bernama Rumah Kenari. Ruang tersebut diperuntukan bagi warga gangguan jiwa.

"Fasilitas-fasilitas telah kita siapkan juga," paparnya.

RSUP Kariadi juga telah menyiapkan 5 dokter spesialis kejiwaan yang dipersiapkan untuk menangani caleg yang mengalami gangguan jiwa pascapemilu.

"Kita juga siapkan psikiater juga," imbuh Adit.

Nantinya, lanjut Adit, psikiater tersebut akan ikut melakukan pendampingan kepada caleg yang depresi akibat pemilu.

"Ada dua ruangan khusus untuk pasien gaduh gelisah, juga ada ruang terapi," paparnya.

Adit menyebut pada Pemilu 2019 lalu , RSUP Kariadi juga melayani sejumlah caleg yang mengalami gangguan jiwa. Namun, dia tak merinci soal jumlah caleg tersebut.

"Sepertinya ada, untuk data itu yang mengetahui pelayanan medis," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Regional
Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Regional
Dandan Riza Wardana Maju Pilkada Bandung 2024, Diusung Atalia Praratya dan Tokoh Jabar

Dandan Riza Wardana Maju Pilkada Bandung 2024, Diusung Atalia Praratya dan Tokoh Jabar

Regional
Gelar Aksi 'May Day', Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Gelar Aksi "May Day", Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Regional
Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Regional
Pencarian Warga Serang Lompat ke Laut Dihentikan

Pencarian Warga Serang Lompat ke Laut Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com