Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaringan Listrik dan Internet Jadi Kendala Pelaksanaan Pemilu di Sikka

Kompas.com - 27/11/2023, 15:20 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jaringan listrik dan internet yang belum merata di sejumlah wilayah menjadi potensi masalah yang dihadapi saat pelaksaan pemilu di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Demikian diungkapkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sikka Yohanes Krisostomus Feri saat ditemui Kompas.com di Kantor KPU Sikka, Senin (27/11/2023).

Feri mengungkapkan, jumlah tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu 2024 di Kabupaten Sikka sebanyak 1.005 TPS yang tersebar di 21 kecamatan.

Baca juga: KPU Dorong Dukcapil Sikka Percepat Perekaman e-KTP bagi Pemilih Pemula

Namun di beberapa titik belum tersentuh akses jaringan dan internet.

"Salah satunya di Desa Waipaar, Kecamatan Talibura itu wilayah yang belum tersentuh jaringan listrik dan internet, masih ada juga beberapa wilayah lain," ujar Feri.

Feri menuturkan, berkaca pada Pemilu 2019, proses penghitungan suara di sejumlah TPS berlangsung hingga malam hari. Untuk penerangan para petugas terpaksa harus meminjam genset.

Selain itu di beberapa lokasi juga yang belum tersentuh internet, petugas harus mencari daerah yang memiliki sinyal untuk memasukkan laporan hasil pemilu ke dalam aplikasi KPU.

"Ada yang sampai naik ke pohon, naik bukit atau mencari tempat-tempat yang tinggi untuk mendapat sinyal internet," katanya.

Baca juga: Kisah Natalia, Balita Gizi Buruk di Sikka yang Butuh Uluran Tangan untuk Biaya Berobat

Feri berharap agar persoalan ini menjadi perhatian semua pihak terlebih instansi terkait agar pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan lancar.

"Potensi-potensi masalah ini sudah saya sampaikan saat pertemuan bersama parpol maupun pemerintah. Harapannya ini menjadi perhatian bersama," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com