Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Dorong Dukcapil Sikka Percepat Perekaman e-KTP bagi Pemilih Pemula

Kompas.com - 27/11/2023, 13:38 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendorong Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), mempercepat perekaman pemilih yang belum memiliki kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).

Ketua KPU Sikka Yohanes Krisostomus Feri mengungkapkan, berdasarkan data per 25 November, ada 11.596 pemilih yang belum dilakukan perekaman e-KTP.

"Per 21 Juni 2023 ada 19.949 pemilih yang belum memiliki e-KTP. Sekarang masih tersisa 11.596 pemilih yang belum direkam."

Baca juga: 9.928 Pemilih Pemula di Sikka Belum Terekam E-KTP

"Kami dorong agar Dukcapil mempercepat perekaman e-KTP," ujar Feri saat ditemui Kompas.com di KPU Sikka, Senin (27/11/2023).

Feri berujar, para pemilih yang sudah memiliki KTP tentu bisa memberikan hak suara pada Pemilu 2024 nanti.

KPU Sikka juga berencana melakukan rapat koordinasi (rakor) dengan para camat se-kabupaten Sikka agar mengimbau warga yang belum memiliki KTP segera dilakukan perekaman.

Selain itu berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PKO) Provinsi NTT untuk mendata semua siswa yang sudah dan akan memasuki usia 17 tahun.

"Minggu depan kami rencana akan lakukan rakor sehingga sebelum 14 Februari, mereka sudah punya KTP," ujar Feri.

Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Dukcapil Sikka, Piter Liman Hege mengatakan, pihaknya terus menggencarkan layanan jemput bola perekaman e- KTP untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula dalam pemilu 2024.

Baca juga: Pemkab Sikka Bakal Tutup Pasar Wuring, Pengelola Siap Melawan

Namun sejak Februari lalu, pihaknya mengalami kendala saat proses perekaman e-KTP.

Misalnya, saat pelayanan di desa-desa warga yang datang hanya 10 atau 20, padahal targetnya 400 orang.

"Kami terus melakukan perekaman e-KTP, sosialisasi ke desa-desa, kelurahan, kecamatan, ke sekolah bahkan kami sudah melakukan dengan berbagai cara. Namun warga bersangkutan tidak pro aktif," ujarnya.

Piter berharap, masyarakat memiliki kesadaran mengurus KTP sehingga hak sebagai warga negara Republik Indonesia diakui.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com