KOMPAS.com - Kondisi Natalia, balita berusia 11 bulan asal Desa Waipaar, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) kian memprihatinkan.
Saban hari, buah hati pasangan Yohanes Don Bosco dan Yunita Lepe hanya bisa terbaring lemah di atas tempat tidur.
Tubuhnya yang kian kurus membuatnya tak banyak beraktivitas. Natalia memiliki berat badan 3,9 kilogram.
Baca juga: Afzal Atallah, Bayi 8 Bulan di Makassar Alami Gizi Buruk dan Stunting
Ia sempat berobat ke RSUD TC Hillers Maumere tetapi akhirnya dibawa pulang, karena orang tuanya tidak mampu membayar tagihan rumah sakit.
"Kami tak punya Kartu Indonesia Sehat (KIS) tapi anak saya menerima perawatan yang baik dari tenaga kesehatan Puskesmas Watubaing dan RSUD TC Hillers Maumere," ujar Yunita, Kamis (23/11/2023).
Yunita menuturkan, awalnya kondisi Natalia sehat dan normal seperti anak pada umumnya. Namun semenjak sakit beberapa hari, kondisinya semakin buruk.
Natalia kemudian dibawa ke rumah sakit. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter,
Natalia didiagnosa mengalami bronkopnemonia (infeksi saluran napas paru-paru) disertai gangguan perkembangan dan gizi buruk.
Kini Yunita dan keluarga hanya bisa pasrah karena tidak memiliki biaya untuk berobat ke rumah sakit.
Baca juga: Pria Bertato Naga Ditemukan Meninggal di Toko Pasar di Sragen, Diduga Alami Gizi Buruk
Apalagi kondisi ekonomi mereka pas-pasan. Dirinya berprofesi sebagai petani, sementara sang suami bekerja di Kalimantan dengan penghasilan yang tidak menentu.
Yunita berharap ada uluran tangan dari pemerintah dan pihak lain untuk membantu biaya perawatan anaknya di rumah sakit.
"Kami hanya bisa pasrah dan berharap adanya bantuan serta perhatian dari pemerintah untuk kesembuhan anak kami," ucapnya.
Penjabat Desa Waipaar Marianus Dare mengatakan telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Sikka untuk penanganan Natalia.
Marianus mengungkapkan, berdasarkan informasi dari Dinas Sosial, pemerintah desa diminta melengkapi dokumen berupa foto kartu keluarga, rumah, dan pasien.
"Kemungkinan untuk rekomendasi penerbitan kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa Waipaar, Yohanes Ojan berharap, semua pihak sama membantu untuk kesembuhan Natalia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.