Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Natalia, Balita Gizi Buruk di Sikka yang Butuh Uluran Tangan untuk Biaya Berobat

Kompas.com - 23/11/2023, 17:41 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kondisi Natalia, balita berusia 11 bulan asal Desa Waipaar, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) kian memprihatinkan.

Saban hari, buah hati pasangan Yohanes Don Bosco dan Yunita Lepe hanya bisa terbaring lemah di atas tempat tidur.

Tubuhnya yang kian kurus membuatnya tak banyak beraktivitas. Natalia memiliki berat badan 3,9 kilogram.

Baca juga: Afzal Atallah, Bayi 8 Bulan di Makassar Alami Gizi Buruk dan Stunting

Ia sempat berobat ke RSUD TC Hillers Maumere tetapi akhirnya dibawa pulang, karena orang tuanya tidak mampu membayar tagihan rumah sakit.

"Kami tak punya Kartu Indonesia Sehat (KIS) tapi anak saya menerima perawatan yang baik dari tenaga kesehatan Puskesmas Watubaing dan RSUD TC Hillers Maumere," ujar Yunita, Kamis (23/11/2023).

Yunita menuturkan, awalnya kondisi Natalia sehat dan normal seperti anak pada umumnya. Namun semenjak sakit beberapa hari, kondisinya semakin buruk.

Natalia kemudian dibawa ke rumah sakit. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter,

Natalia didiagnosa mengalami bronkopnemonia (infeksi saluran napas paru-paru) disertai gangguan perkembangan dan gizi buruk.

Kini Yunita dan keluarga hanya bisa pasrah karena tidak memiliki biaya untuk berobat ke rumah sakit.

Baca juga: Pria Bertato Naga Ditemukan Meninggal di Toko Pasar di Sragen, Diduga Alami Gizi Buruk

Apalagi kondisi ekonomi mereka pas-pasan. Dirinya berprofesi sebagai petani, sementara sang suami bekerja di Kalimantan dengan penghasilan yang tidak menentu.

Yunita berharap ada uluran tangan dari pemerintah dan pihak lain untuk membantu biaya perawatan anaknya di rumah sakit.

"Kami hanya bisa pasrah dan berharap adanya bantuan serta perhatian dari pemerintah untuk kesembuhan anak kami," ucapnya.

Penjabat Desa Waipaar Marianus Dare mengatakan telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Sikka untuk penanganan Natalia.

Marianus mengungkapkan, berdasarkan informasi dari Dinas Sosial, pemerintah desa diminta melengkapi dokumen berupa foto kartu keluarga, rumah, dan pasien.

"Kemungkinan untuk rekomendasi penerbitan kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa Waipaar, Yohanes Ojan berharap, semua pihak sama membantu untuk kesembuhan Natalia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com