Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pailit, Moro Purwokerto Tutup, Warga Serbu Beli Barang Sisa

Kompas.com - 20/11/2023, 14:09 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Moro, pusat perbelanjaan terbesar pertama dan legendaris di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah tutup karena pailit.

Hal itu berdasarkan putusan Pengadilan Niaga Semarang Nomor 25/Pdt.Sus-PKPU/2023/PN.Niaga.Smg tertanggal 16 November 2023.

Baca juga: Pengakuan Muncikari di Purwokerto yang Jual Ibu Hamil hingga Anak-anak untuk Layani Hidung Belang

Berdasarkan pantauan Kompas.com, ratusan warga menyerbu mal yang dahulu menjadi tujuan belanja warga di wilayah Jateng bagian barat selatan ini, Senin (20/11/2023).

Mereka berbondong-bondong membeli barang sisa yang dijual dengan potongan harga mencapai 70 persen.

Beberapa barang yang tersisa antara lain pakaian, sepatu, sembako hingga berbagai macam pernak-pernik.

Salah satu warga asal Patikraja, Banyumas, Emisa mengaku, sengaja memanfaatkan momentum diskon untuk berbelanja.

"Lagi mau penutupan jadi saya gunakan untuk belanja, mumpung ada diskon 70 persen. Ini saya beli baju, sepatu dan sembako," kata Emisa saat ditemui di lokasi.

Warga lainnya, Ita mengatakan, kebetulan sedang mengecek stok barang di Moro. Ita kebetulan menjadi salah satu pemasok produk UMKM di mal tersebut.

"Kebetulan lagi ngecek barang karena mau tutup. Jadi sekalian lihat-lihat baju barangkali ada yang cocok," ujar Ita.

Tim kurator PT Bamas Satria Perkasa (pengelola mal) Aan Rohaeni mengatakan, mal legendaris ini tidak dapat bertahan akibat hantaman pandemi Covid-19.

Baca juga: Kesaksian Petugas P2TP2A, Dokter Qory Datang Saat Kantor Tutup dan Tak Mau ke Rumah Kerabatnya

"Kena imbas Covid-19 dan ada tunggakan yang tidak bisa dibayar. Kemudian ada permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU)," kata Aan.

Menurut Aan, dalam perjalanannya delapan orang pemegang saham akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan bisnis tersebut.

Moro berdiri pada Desember 1997 yang terdiri dari empat lantai. Saat pertama kali berdiri hingga 2000-an awal, Moro menjadi primadona dan jujukan orang-orang Banyumas dan sekitarnya berbelanja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Dirut BUMD Sumsel Dituntut 4,5 Tahun Penjara Terkait Dugaan Korupsi 18 M

Eks Dirut BUMD Sumsel Dituntut 4,5 Tahun Penjara Terkait Dugaan Korupsi 18 M

Regional
Eks Wakil Ganjar Pranowo Jadi Orang Pertama yang Daftar Penjaringan Pilkada Jateng di PDI-P

Eks Wakil Ganjar Pranowo Jadi Orang Pertama yang Daftar Penjaringan Pilkada Jateng di PDI-P

Regional
Pantura Sayung Demak Terancam Tenggelam jika Banjir Rob Tidak Segera Tertangani

Pantura Sayung Demak Terancam Tenggelam jika Banjir Rob Tidak Segera Tertangani

Regional
Sakit Hati, Pria di Magelang Otaki Pembakaran Motor dan Pencurian Mobil

Sakit Hati, Pria di Magelang Otaki Pembakaran Motor dan Pencurian Mobil

Regional
Kronologi Pria Bunuh Kakek dan Cucu di Situbondo, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa

Kronologi Pria Bunuh Kakek dan Cucu di Situbondo, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa

Regional
Harimau Diduga Penerkam Petani di Lampung Tertangkap di Kandang Jebak

Harimau Diduga Penerkam Petani di Lampung Tertangkap di Kandang Jebak

Regional
Berpelukan Mesra di Tengah Isu Maju Pilkada Jateng, Hendi dan Luthfi Sempat Bahas Politik

Berpelukan Mesra di Tengah Isu Maju Pilkada Jateng, Hendi dan Luthfi Sempat Bahas Politik

Regional
6 Kios Terbakar di Kampar, Karyawan Penjual Bakso Tewas

6 Kios Terbakar di Kampar, Karyawan Penjual Bakso Tewas

Regional
Proyek Jalur Pansela Akan Dilanjutkan, Bupati Banyuwangi Paparkan 3 Paket Rencana Pembangunan

Proyek Jalur Pansela Akan Dilanjutkan, Bupati Banyuwangi Paparkan 3 Paket Rencana Pembangunan

Regional
Hampir 2 Tahun Pembunuhan Iwan Boedi Tak Terungkap, Keluarga Korban Takut Kasusnya Hilang

Hampir 2 Tahun Pembunuhan Iwan Boedi Tak Terungkap, Keluarga Korban Takut Kasusnya Hilang

Regional
Pj Bupati Tangerang Terima Sertifikat Indikasi Geografis Rambutan Parakan

Pj Bupati Tangerang Terima Sertifikat Indikasi Geografis Rambutan Parakan

Regional
Soal Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lamongan: Tak Hanya Kualitas Tanaman, Regenerasi Petani juga Penting

Soal Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lamongan: Tak Hanya Kualitas Tanaman, Regenerasi Petani juga Penting

Regional
Potongan Tulang Manusia Kembali Ditemukan di Parit Pontianak

Potongan Tulang Manusia Kembali Ditemukan di Parit Pontianak

Regional
2 Bakal Calon Independen Wali Kota Lhokseumawe Tak Memenuhi Syarat

2 Bakal Calon Independen Wali Kota Lhokseumawe Tak Memenuhi Syarat

Regional
Perjuangan Buruh Panggul Semarang, Rela Jual Motor dan Menabung Puluhan Tahun demi Naik Haji

Perjuangan Buruh Panggul Semarang, Rela Jual Motor dan Menabung Puluhan Tahun demi Naik Haji

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com