Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Mobil Pameran Tabrak Pengunjung Mal, Tersangka: Saat Mesin Dinyalakan, Tahu-tahu "Ngetril"

Kompas.com - 11/11/2023, 09:21 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Polisi menetapkan satu orang sebagai tersangka dalam kasus mobil pameran tabrak pengunjung Mal Paragon, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Tersangka berinisial MW (33) itu merupakan sales atau staf penjualan dari dealer mobil yang berpameran di mal tersebut.

MW mengakui insiden itu disebabkan kelalaiannya.

"Intinya itu kelalaian saya. Sebelumnya tidak pernah terjadi hal itu," ujarnya di Markas Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang, Kamis (9/11/2023).

Baca juga: Buntut Sales Mobil di Mal Paragon Tabrak Pengunjung, Kini Ditetapkan Jadi Tersangka

Ia mengatakan, Sabtu (4/11/2023) malam itu, dirinya hendak memanasi mesin mobil sambil beres-beres.

Kala itu, MW tak mengetahui bahwa mobil berwarna kuning tersebut bertransmisi manual. Ia diduga tidak mengecek tuas persneling, sehingga sewaktu MW menginjak pedal gas, mobil itu tiba-tiba meluncur.

"Saya tidak tahu kalau itu mobil manual, pas saya nyalakan tahu-tahu ngetril," ucapnya.

Menurut MW, selama enam bulan bekerja sebagai sales, dia sudah berulang kali memanasi mesin mobil. Namun, MW mengakui, dirinya tak bisa mengemudikan mobil bertipe manual.

"Saya bisanya nyetir mobil matik, belum punya SIM," ungkapnya, dikutip dari Tribun Jateng.

Baca juga: Mobil Brio Seruduk Pengunjung di Mall Paragon Semarang, Baru Berhenti Setelah Tabrak Eskalator

Sales tak bisa kemudikan mobil tipe manual


Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang AKPB Donny Sardo Lumbantoruan menuturkan, saat kendaraan tersebut meluncur, MW panik.

Ditambah lagi, karena dia tak bisa menyetir mobil manual, MW justru menginjak pedal gas, bukan rem.

"Tersangka belum punya SIM, belum pernah ikut kursus. Lebih fatalnya lagi kejadian saat masyarakat dalam kondisi ramai. Seharusnya memanasi mobil saat mal sudah tutup," tutur Donny.

Buntut kejadian ini, polisi menetapkan MW sebagai tersangka. Ia dinilai lalai, sehingga mengakibatkan empat orang terluka.

Baca juga: Kronologi Mobil Pameran Tabrak Pengunjung Mal Semarang, Berawal Saat Sales Memanaskan Mesin Kendaraan

Halaman:


Terkini Lainnya

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com