SEMARANG, KOMPAS.com - DPD PDI-P Jawa Tengah (Jateng) yakin akan tetap menguasai suara di Solo Raya pada Pemilu 2024. Meskipun Kota Solo dipimpin oleh Cawapres Gibran Rakabuming Raka yang berpasangan dengan Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan Ketua Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud (TPD) Jateng, Agustina Wilujeng Pramestuti usai rapat persiapan bintang-bintang komandan tempur di Panti Marhaen, Jumat (17/11/2023).
"Soloraya daerah paling solid untuk PDI-P, dan di setiap pemilu hasilnya selalu membahagiakan. Jadi apakah pemilu ini akan ada perbedaan atau tidak, besok baru kita dapatkan laporan dari penguasa wilayah tempur," katanya.
Baca juga: Siap Tempur, PDI-P Jateng Optimistis Raup 11 Juta Suara Pemilih di Jateng
Pihaknya akan menggelar rapat internal pada Minggu (19/11/2023) di Kota Semarang untuk membahas strategi pemenangan Ganjar-Mahfud dalam kontestasi Pilpres 2024.
"Kita undang 860-an orang, ini hanya internal dan siber. Yang datang para panglima. Mbak Puan akan hadir. Kalau Pak Ganjar tidak (hadir)," lanjutnya.
Bendahara DPD PDI-P Jateng itu tidak khawatir dengan keberadaan putra sulung presiden Joko Widodo (Jokowi) di Solo yang kini bertarung di kubu lawan.
Menurutnya, terlepas wilayah pemerintahan Gibran yang berada di Kota Solo, suara pendukung PDI-P yang bakal memilih Ganjar-Mahfud di Solo Raya akan tetap kuat.
"Tapi kalau menurut survei tidak ada hal yang mengkhawatirkan walaupun kami tetap waspada membela wilayah tempur masing-masing," tegasnya.
TPD Jateng tetap optimistis dapat meraup 11 juta suara dari pemilih di Jateng. Pihaknya menargetkan pasangan Ganjar-Mahfud meraih 60 persen suara di provinsi yang disebut sebagai "kandang banteng".
Puan Maharani akan terjun langsung memimpin pertempuran pemilu presiden 2024 di Jawa Tengah.
"Paling tidak, target kita mudah mudahan lebih dari 60 persen untuk Ganjar-Mahfud. Jika mengkalkulasi persentase terhadap yang dihitung degan partisipasi kehadiran 2019, hitung saja 60 persen kali 19 juta (jumlah pemilih di Jateng)., 60 persen dari 19 juta sekitar 11 jutaan," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.