Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Jateng Bantah Video Viral yang Sebut ASN Boyolali Disuruh Coblos Paslon Tertentu

Kompas.com - 17/11/2023, 19:30 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com-DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah membantah klaim dalam video viral ASN Boyolali yang menyebut ASN disuruh menyoblos pasangan calon (paslon) tertentu.

Hal itu disampaikan Ketua Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud Jawa Tengah, Agustina Wilujeng Pramestuti usai rapat persiapan bintang-bintang komandan tempur di Panti Marhaen, Jumat (17/11/2023).

"Saya enggak yakin, mungkin ini hanya satu dari sekian ribu yang keliru, atau lupa, atau terlalu semangat dalam mendukung calon yang di dalam hatinya meledak-ledak tetapi menurut saya sebagian besar masih netral," ujar Agustina.

Baca juga: Soal Video ASN Mengaku Diarahkan Pilih Paslon Tertentu, PDI-P Boyolali: Itu Setingan

 

Bendahara DPD PDI-P Jateng itu menilai ASN dan aparat hukum harus bijaksana menjaga netralitas.

Terlebih mengingat mereka digaji dari pajak yang dibayarkan sebagian besar rakyat Indonesia.

"Dalam situasi keterbukaan informasi seperti ini, rasanya crazy kalau ASN, aparat penegak hukum, orang-orang yang seharusnya netral tapi tidak netral itu crazy, karena setiap mata bisa melihat dan orang bisa mengunggah video, apa yang mereka lakukan," tegasnya.

Ditanya bila pihaknya pernah memberi intruksi yang menggerakkan ASN untuk memilih caleg atau capres-cawapres partainya, dia mengelak.

"Kita gimana caranya. Dan saya kira itu sesuatu yang tidak bijaksana dilakukan oleh teman-teman, ya kalau mendapat fasilitas gaji dari pajak sebagian besar masyatakat Indonesia, hari ini ketentuannya mereka harus netral, UU-nya harus netral, berarti ya saya kira mereka harusnya netral," imbuhnya.

 

Baca juga: Bawaslu Telusuri Video Viral ASN Boyolali Mengaku Diperintahkan Pilih Paslon Tertentu

Lebih lanjut, menurutnya kejadian ini bukan menjadi tugas DPD PDI-P Jateng untuk melakukan penelusuran. Namun tugas bupati dan instansi terkait seperti Bawaslu.

"Itu tugasnya Pak Bupati dan teman-teman," katanya.

Kendati demikian, pihaknya menyebut tidak akan  mengambil langkah hukum untuk merespon hal ini. Pasalnya ia merasa tak ada dampak apapun kepada potensi perolehan suara PDI-P dari video viral itu.

"Saya kira kesulitannya di mana ya, kalau urusan partai dengan ASN enggak ada hubungannya secara hierarkis," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com