Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap Tempur, PDI-P Jateng Optimistis Raup 11 Juta Suara Pemilih di Jateng

Kompas.com - 17/11/2023, 20:27 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dengan persiapan yang matang, Tim Pemenangan Ganjar - Mahfud Daerah (TPD) Jawa Tengah optimistis dapat meraup 11 juta suara dari pemilih di Jateng.

Ketua TPD Jateng Agustina Wilujeng menargetkan Ganjar Mahfud meraih 60 persen suara di provinsi yang digadang-gadang sebagai kandang banteng.

Puan Maharani akan terjun langsung memimpin pertempuran Pemilu Presiden 2024 di Jawa Tengah.

Baca juga: PDI-P Jateng Bantah Video Viral yang Sebut ASN Boyolali Disuruh Coblos Paslon Tertentu

"Paling tidak, target kita mudah mudahan lebih dari 60 persen untuk Ganjar-Mahfud. Jika mengkalkulasi persentase terhadap yang dihitung degan partisipasi kehadiran 2019, hitung saja 60 persen kali 19 juta (jumlah pemilih di Jateng). 60 persen dari 19 juta sekitar 11 jutaan," ujar Agustina ditemui di Panti Marhen Semarang Jumat (17/11/2023).

Bendahara DPD PDI-P Jateng tidak mengkhawatirkan keberadaan Wali Kota Solo sekaligus putra sulung presiden Joko Widodo yang kini menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Menurutnya terlepas wilayah pemerintahan Gibran yang berada di Kota Solo, suara pendukung PDI-P yang bakal memilih Ganjar-Mahfud di Solo Raya disebut tetap kuat.

"Solo Raya daerah paling solid untuk PDI-P, dan di setiap pemilu hasilnya selalu membahagiakan. Jadi apakah pemilu ini akan ada perbedaan atau tidak besok baru kita dapatkan laporan dari penguasa wilayah tempur," bebernya.

Baca juga: Soal Video ASN Mengaku Diarahkan Pilih Paslon Tertentu, PDI-P Boyolali: Itu Setingan

Apalagi berdasarkan survei internal, PDI-P tetap bekerja seperti biasa untuk menjaga wilayah tempurnya sehingga tidak perlu khawatir.

"Tapi kalau menurut survei tidak ada hal yang mengkhawatirkan walaupun kami tetap waspada membela wilayah tempur masing-masing," tegas dia.

Untuk diketahui, pihaknya direncanakan akan menggelar rapat internal pada Minggu (19/11/2023) di Kota Semarang untuk membahas strategi pemenangan Ganjar-Mahfud dalam kontestasi Pilpres 2024.

"Kita undang 860-an orang, ini hanya internal dan cyber. Yang datang para panglima. Mbak Puan akan hadir. Kalau Pak Ganjar tidak (hadir)," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com