KARAWANG, KOMPAS.com - Arip Purnama (17), atlet dayung asal Karawang, Jawa Barat menyabet juara satu pada ajang International Canoe Federation (ICF) Stand Up Paddling World Championship 2023.
Arip meraih posisi pertama dengan waktu 54,32 detik di nomor Sprint Junior Men 200 dalam acara yang digelar di Rayong Pattaya, Thailand, 15-19 November 2023.
Ia mengalahkan Vaïc Garioud dari Perancis yang berada di posisi kedua dengan waktu 54.72 detik. Lalu di posisi ketiga ada Andreas Kiousis-Voulgaris dari Yunani dengan catatan waktu 55.08 detik.
Baca juga: APAR Jadi Sorotan Kapolda Jabar di Gudang Logistik KPU Karawang
Lewat kemenangannya, Arip membuktikan Indonesia bisa bersaing di event bergensi yang diikuti 1.100 peserta dari 52 negara.
Setelah memenangkan cabang olahraga dayung kategori spint 200 meter di Thailand, Arip tengah mempersiapkan diri untuk teknikal 1.000 meter di laut lepas.
"Di kejuaraan dunia ini sementara mendapatkan 1 emas. Kemaren medannya sprint 200 meter itu airplet dan untuk besok teknikal 1000 meter di laut," ungkap Arip melalui sambungan telepon, Jumat (17/11/2023).
Baca juga: Sederet Fakta Kasus Dukun Palsu Bunuh Pegawai Honorer RSUD Karawang
Arip telah bergelut dengan cabor dayung sejak 2018. Sebelumnya, Arip telah menyabet gelar juara di kejuaraan di tingkat Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA), Pekan Olahraga Daerah (PORDA) dan Kejuaraan Nasional (Kejurnas).
Pada Porda Jabar, ia meraih 1 perak dan 2 perunggu. Kemudian di Popda mengantongi 1 perunggu, Kejurnas Cipule 1 emas, Kejurnas Lampung 2 emas, Kejurnas Ancol 1, dan teranyar 1 emas di Stand Up Paddling World Championship 2023
Pelajar SMAN 1 Ciampel ini menyebut, keberhasilannya tak lepas dari peran kedua orangtuanya. Mereka menjadi motivasi Arip selama berjuang pada setiap pertandingan.
"Saya sangat ingin membuat bangga kedua orangtua. Ini juga sebagai pembuktian kemampuan cabor dayung kita kepada banyak orang termasuk negara-negara lain," kata Arip.
Arip tak menampik jika kemenangannya saat ini melewati persaingan yang sangat berat. Sebab, peserta pada ajang ini adalah atlet-atlet berpengalaman.
"Sedangkan saya jangankan latihan, mengenal nomor saja baru setahun lalu. Tapi saya tidak mau kalah dan menyerah untuk Indonesia. Dan akhirnya saya bisa menjuarai pertandingan ini," ujar Arip.
Dalam menghadapi perlombaan 18 November 2023 esok, Arip mengakui lawan terberatnya kontingen dari Perancis dan Yunani.
Arip berharap bisa kembali unggul dan membawa nama baik Indonesia, khususnya Jawa Barat serta Kabupaten Karawang.
Dalam waktu dekat, Arip akan mengikuti babak kualifikasi PON Aceh yang diselenggarakan Desember 2023. Harapannya mudah-mudahan bisa kasih yang terbaik untuk masyarakat Jawa Barat," ujarnya.