BLORA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono mengaku kesulitan untuk memenangkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Provinsi Jawa Tengah.
Pasalnya, Jawa Tengah merupakan kandang banteng yang mana dominasi PDI-P sangat besar di provinsi tersebut.
Hal tersebut disampaikannya usai melakukan konsolidasi DPC Partai Gerindra Blora yang dihadiri ratusan orang di Graha Larasati, Blora, Jawa Tengah, pada Selasa (14/11/2023).
"Semua orang tahu bahwa yang pemenang di Jawa Tengah adalah PDI-P, satu hal yang memang wajar lah ya, biasa kan pertarungan dan persaingan politik itu," ucap dia.
Baca juga: Gerindra Jateng: Prabowo-Gibran Menang, Kartu Tani Dihapus
Mantan asisten pribadi (Aspri) Prabowo Subianto itu menyebut pada pemilu sebelumnya, mesin partai yang dimiliki Partai Gerindra tidak sebaik saat ini.
"Tapi intinya kami meyakini mesin partai kami jauh lebih baik dibandingkan tahun 2014 dan 2019, dan di 2024 ini performa jaringan kami kemudian struktur tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan, desa Insya Allah jauh lebih daripada pemilu yang lalu, sehingga kami meyakini bahwa kok rasa-rasanya ada kans untuk kita bisa memenangkan Prabowo Gibran di Jawa Tengah," terang dia.
Meskipun kesulitan, pihaknya tetap berkomitmen untuk mampu memenangkan pasangan Prabowo Gibran di wilayah Jawa Tengah dengan satu kali putaran.
"Kita ingin sekali lagi membantu supaya keinginannya adalah menang Prabowo Gibran satu putaran dan kita tahu semua Jawa Tengah ini memang tempat yang sulit, karena ya memang basis (PDI-P) tadi, sehingga kami menginginkan dan menargetkan 50 persen plus 1, kita menang di Jawa Tengah dan insya Allah bisa memberikan sumbangsih satu putaran Prabowo Gibran di kancah nasional," jelas dia.
Baca juga: Gerindra Jateng Target Menangkan Prabowo-Gibran di Atas 50 Persen Suara
Dalam acara konsolidasi tersebut, Sudaryono menekankan kepada para kader dan simpatisan agar dapat memenangkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk satu putaran pemilu.
Sehingga, acara konsolidasi yang diikuti oleh ratusan orang tersebut memang bertujuan menyamakan persepsi dan menggerakkan mesin partai yang sudah berada di tingkat RT.
"Intinya bagaimana kita jaga TPS, jaga wilayah, kita rayu atau kita kampanyekan Pak Prabowo dan Mas Gibran yang baik tanpa harus menjelekkan pihak lain," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.