Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo-Gibran Dapat Nomor Urut 2, Relawan Pendukung di Semarang Cukur Gundul

Kompas.com - 15/11/2023, 19:28 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

 

SEMARANG, KOMPAS.com- Sejumlah warga pendukung pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran di Genuk, Kota Semarang beramai-ramai cukur gundul usai pasangan itu mendapat nomor urut dua.

Aksi cukur gundul itu sebagi ekspresi rasa syukur mereka karena hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.

Pantauan Kompas.com, warga berkumpul di rumah relawan Gerindra di Sembungharjo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang hingga sore hari.

Baca juga: Dukung Gibran, Puluhan Santri di Lombok Tengah Cukur Gundul Pasca-Putusan MK

 

Mereka bergantian mengantre cukur botak. Di antaranya ada yang sengaja menyisakan sedikit rambut hingga membentuk angka dua.

"Ini dalam rangka syukuran, rasa syukur terhadap nomor yang didapat Pak Prabowo-Gibran. Nomor dua, kami merasa bangga. Kami kumpul bareng, syukuran dan cukur bersama," ujar Sriyono, relawan yang rumahnya dijadikan tempat cukur bersama, Rabu (15/11/2023). 

Aksi cukur botak ini sudah direncanakan mereka pada saat pengundian nomor pasangan Prabowo-Gibran dan mendapatkan nomor urut 2 pada Pilpres 2024, Selasa (14/11/2023) malam.

Baca juga: Rayakan Ganjar Jadi Capres PDI-P, Ipung Cukur Gundul Rambut Panjangnya yang Dirawat 3,5 Tahun

Para pendukung, relawan, dan kader partai Gerindra di Genuk memang sejak awal berharap Prabowo-Gibran mendapatkan nomor urut dua.

Pasalnya nomor itu memudahkan pemilih untuk mengingat karena sama dengan nomor urut Partai Gerindra yang juga dua. 

"Angka dua sesuai angka partai kan klik ya. Partai nomor dua, dapat urutan dua. Angka yang kita harapkan memudahkan pemilihan," ujar caleg di dapil dua Kota Semarang itu.

Hingga pukul 17.00 WIB sebanyak 10 orang relawan telah dicukur botak. Sedangkan beberapa lainnya masih mengantre.

Pihaknya menambahkan sebagian besar relawan ini sudah mendukung Ketum Gerindra, Prabowo Subianto sejak pertama kali ikut Pilpres. 

"Sampai sekarang ini ada sekitar 10 orang dicukur gundul relawan. Beliau - beliau ini pendukungnya Prabowo, relawan dari jaman dulu," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, tiga pasangan capres-cawapres sudah mendapatkan nomor urut untuk kontestasi Pilpres 2024.

Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat nomor urut satu, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut dua, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor tiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com