Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Orangtua Murid yang Aniaya Siswa SD hingga Pendarahan Kepala

Kompas.com - 15/11/2023, 17:42 WIB
Kiki Andi Pati,
Khairina

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com- Kepolisian Sektor (Polsek) Kandai menangkap terduga pelaku penganiayaan terhadap seorang murid sekolah dasar negeri di Kendari, Selasa (14/11/2023).

Terduga pelaku penganiayan itu tak lain adalah orangtua dari salah satu siswa di SDN 27 Kendari, warga Kelurahan Kandai, Kecamatan Kendari, Kota Kendari.

Siswa SDN 27 yang menjadi korban penganiayaan itu berinisial A, mengalami pendarahan

Baca juga: Kesal Chat WA Tak Dibalas, Pemuda di Kotabaru Kalsel Aniaya 2 Rekannya

Kepada polisi, terduga pelaku penganiayan berinisial K (51) mengaku bahwa dirinya tidak sengaja membenturkan kepala korban di tembok.

"Pelaku datang, kemudian langsung memegang kepala korban dengan membenturkan kepala korban pada dinding sampai kena tembok," kata Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/11/2023).

Fitrayadi menjelaskan, tindakan itu dilakukan secara spontan karena emosi setelah menerima laporan anaknya dikeroyok oleh A dan murid lainnya.

Baca juga: Anggota Polisi di Makassar Diduga Aniaya Mantan Pacar Bersama Kekasih Barunya

Kasat Reskrim Polresta Kendari menerangkan, K mengaku telah dipanggil oleh kepala sekolah, dan menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

Pihak sekolah juga bahkan mendamaikan keduanya, namun saat itu orangtua korban tidak ada dan hanya korban. 

AKP Fitrayadi menambahkan, tersangka ditangkap berdasarkan bukti permulaan yang cukup, diduga keras telah melakukan tindak pidana kekerasan terhadap anak atau tindak pidana penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 80 Ayat (1) Jo Pasal 76 C UU. RI. No. 35 Tahun 2014 tentang Perub. atas UU. RI. No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak subs Pasal 351 ayat (1) KUHP. 

Sebelumnya diberitakan seorang siswa Sekolah Dasar Negeri 27 Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami pendarahan di bagian kepala akibat dianiya oleh orangtua siswa lain. 

Siswa tersebut diketahui berinisial A (9) yang merupakan siswa kelas 4 SDN 27 Kendari.

Saat ini, siswa itu harus dirawat di Rumah Sakit Santana Kendari. 

Ningsi, ibu korban menceritakan peristiwa penganiayan terhadap anaknya terjadi pada Jumat (3/11/2023) lalu. 

Saat itu, korban A tengah bermain dengan temannya di sekolah, kemudian seorang temannya terjatuh..

"Setelah jatuh, temannya bangun dan langsung memukul anakku pada bagian dada. Kemudian anakku dia dorong jatuh lah temannya, sempat didamaikan sama gurunya, orang sudah memaafkan juga," tutur Ningsih, Selasa (14/11/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com